Loading

Inovasi Florikultura Untuk Kesejahteraan dan Urban Farming


Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 823 kali


Pjs Bupati Cianjur Dr H Dudi Sudradjat Abdurachim MT menghadiri Acara Akselerasi Inovasi Florikultura Untuk Kesejahteraan dan Urban Farming Yang Modern, Mandiri dan Berdaya Saing di Anjungan Inovasi B

CIANJUR, Medikomonline.com - Pjs Bupati Cianjur Dr H Dudi Sudradjat Abdurachim MT menghadiri Acara Akselerasi Inovasi Florikultura Untuk Kesejahteraan dan Urban Farming Yang Modern, Mandiri dan Berdaya Saing di Anjungan Inovasi Balai Penelitian Tanaman Hias, di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Kamis (12/11/2020).

Acara yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dihadiri oleh Menteri Pertanian RI Dr Syahrul Yasin Limpo, Anggota Komisi IV DPR-RI Hj Endang Tohari serta segenap pejabat eselon I lingkup Kementerian Pertanian.

Bupati menyampaikan, sebagai kabupaten yang memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan ekonomi yang berbasis agrobisnis, kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten Cianjur merupakan kebijakan prioritas.

Karena pertanian merupakan sektor andalan atau leading sektor penggerak utama perekonomian di Kabupaten Cianjur, dirinya berharap dalam kegiatan akselerasi, inovasi demi kesejahteraan dan urban farming yang modern mandiri dan berdaya saing ini, dapat mendukung terwujudnya tujuan pembangunan nasional, yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang hadir pada acara tersebut  menyampaikan, dengan adanya kegiatan expose Inovasi Tanaman Hias Akselerasi Diseminasi Inovasi Teknologi dapat mendukung terwujudnya industri florikultura yang modern, mandiri dan berdaya saing. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pegiat florikultura se-Indonesia.

“Dengan kehadiran kita hari ini berharap besok ada sebuah langkah yang lebih besar yang kita lakukan untuk menopang kehidupan negara, bangsa dan rakyat, yang dapat menopang kemajuan daerah dengan menghadirkan berbagai aktivitas pendidik pertanian yang makin terarah, makin maju, makin modern dan lebih memandirikan kekuatan-kekuatan masyarakat untuk bertumbuh dengan baik,” kata Sayhrul.

Menteri Pertanian juga menekankan pentingnya Balitbangtan. “Negara yang tertinggal itu karena Litbangnya yang tertinggal. Kenapa Jepang bisa lebih baik, kenapa Taiwan risetnya lebih baik, karena memiliki penelitian lebih berkualitas karena negara memfasilitasi sehingga riset itu makin berkembang dan itu menjadi ukuran," tuturnya.

Selain itu, tegas Syahrul, di tengah Pandemi Covid-19, pertumbuhan ekspor komoditas pertanian dan pertanian menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi untuk perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, sektor pertanian memiliki kekuatan yang sangat besar dan sektor yang paling siap untuk menunjang pertumbuhan ekonomi makro.

Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Dr Fadjry Djufry menyampaikan, Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) ini merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balitbangtan yang menjadi Pusat Unggulan IPTEK dibidang Florikultura.

Fadjry menambahkan, kantor Balithi berdiri sejak 1994, tahun 2000 mulai merilis varietas unggul baru (VUB). Sampai saat ini telah dilepas 268 VUB, sebagian besar varietas ini sudah menjadi komoditi ekspor di beberapa Negara. Contohnya impatiens telah dikembangkan di Eropa, termasuk juga Krisan sudah melepas kurang lebih 107 varietas unggul Krisan dan ini sudah berkembang di beberapa provinsi.

Rangkaian teknologi yang disajikan dalam kegiatan Ekspose Inovasi Tanaman Hias terdiri dari teknologi perbenihan, pemuliaan tanaman dan teknologi pengendalian hama dan penyakit.

Prof. Dr. Budi Marwoto, Peneliti Balithi menyampaikan narasi terkait teknologi-teknologi tersebut selama kunjungan Menteri Pertanian ke seluruh area yang ditampilkan.

Kepala Balithi Dr. Rudy Soehendi menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan dan semangat yang diberikan oleh seluruh jajaran Kemeterian Pertanian khususnya lingkup Balitbangtan. "Saya sangat berterimakasih, saking terimakasihnya saya sangat terharu dengan dukungan yang sangat besar ini mulai dari Kepala Balitbangtan, Sekretaris Balitbangtan, Kepala Puslitbang Hortikultura dan semuanya yang telah mendukung acara ini sehingga pada hari ini saya merasa banyak diberi kemudahan,” kata Rudy.

Dalam kegiatan itu, Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo yang didampingi para Dirjen dan Pjs Bupati Cianjur meninjau tanaman yang berada di sekitar kawasan balai.

Selain itu juga ada penandatanganan MoU Badan Litbang dengan Asosiasi Bunga Indonesia, penandatanganan kerjasama Badan Litbang dengan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, penandatanganan perjanjian kerjasama dan lisensi.

Kemudian penyerahan penghargaan bagi peneliti, perekayasa, penyuluh, teknisi, penghargaan terhadap pendaftaran paten tertinggi kategori litbang.

Tag : No Tag

Berita Terkait