Penulis: Mbayak Ginting
9 Hari lalu, Dibaca : 69 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR)
gabungan kembali menemukan korban meninggal dunia yang tertimbun tanah longsor
yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabuapaten Sumedang,
Jawa Barat, pada Minggu (10/01/2021).
Berdasarkan data,
hingga pukul 14.30 WIB total korban meninggal dunia akibat tanah longsor
berjumlah 13 orang. Dari jumlah tersebut, dua korban di antaranya merupakan
Komandan Rayon Militer (Danramil) Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi, Kepala
Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi, yang tertimbun tanah ketika
ada longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (09/01/2021).
Hingga saat ini para
petugas tim gabungan masih melakukan proses pencarian kepada para warga yang
diduga masih tertimbun tanah longsor. Sebelumnya informasi dari Tim SAR delapan
orang masih hilang.
Kepala Puskesmas Sawah Dadak Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Dudung mengakatan, saat ini pihaknya tengah merawat 25 orang korban luka akibat bencana longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang.
Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan melakukan pencarian korban tertimbun tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabuapaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto: Diskominfo Jabar)
"Tiga korban luka
berat sudah langsung dirujuk ke rumah sakit dan 22 luka ringan sebagian masih
kita rawat di Puskesmas," ucap Dudung, Minggu (10/01/2021), dikutip dari
siaran pers yang disampaikan Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi
dan Informatika Jawa Barat Lovita AR.
Dadan menyatakan, pihaknya
telah menyiapkan berbagai obat-obatan yang dibutuhkan bagi korban tanah longsor.
Untuk kekurangannya, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Dinas
Kesehatan Sumedang.
"Untuk kesiapan,
Alhamdulillah untuk obar-obatan sudah tersedia dan untuk saat ini cukuplah.
Untuk kekurangan ada sedikit dan langsung koordinasi dengan Dinas Kesehatan
seperti tabung oksigen," katanya.
Tanah longsor di
wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi
Jawa Barat, terjadi pada Sabtu (09/01/2021) pukul 16.00 WIB waktu setempat dan
kembali longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB.
Longsoran pertama
dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan
terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area
longsoran pertama.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
RIDWAN KAMIL, ADE LONDOK, DAN PENCITRAAN
LESSON STUDY DAN PEMBELAJARAN ABAB 21
Berita Populer
Mika Andrian Artis & Executive Producer
Agus Mulyawan: Tak Sudi Pengawas Sekolah Dipandang Sebelah Mata
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
Yuki SENANDIKA
Realisasi ADD 2019 di Desa Ciwalat Diduga Tidak Sesuai Papan Proyek
Parfi Jabar Bicara Industri Film Indonesia & Industri Ftv Indonesia di Era Digital
#Stay Percaya
Kawah Candradimuka Staf Promotor Industri Musik
Aida Naura Hakim Pendekar Pencak Silat Remaja