Loading

Tiga LSM Minta Tindak Tegas Oknum Anggota DPRD Purwakarta yang Diduga Selingkuh


Penulis Dadang Nasir/Editor: Dadan Supardan
4 Tahun lalu, Dibaca : 1218 kali


Laskar NKRI, LMP, dan Manggala Garuda audensi dengan Ketua DPRD Purwakarta sementara, Ahmad Sanusi, Sekwan Purwakarta, Suhandi, juga Ketua DPC Partai Gerindra Purwakarta, Sri Puji Astuti, Senin (11/8/

PURWAKARTA, Medikomonline -Soal dugaan perselingkuhan FM, anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dari Partai Gerindra dengan Ar, seorang ASN yang bekerja di Setwan DPRD Kabupaten Purwakarta membuat geram beberapa lembaga di Purwakarta.

Lembaga swadaya masyarakat yang terdiri dari Laskar NKRI, LMP, dan Manggala Garuda meminta, agar pihak tekait memberikan tindakan tegas atas perilaku oknum anggota dewan yang sudah membuat malu Purwakarta. Hal itu disampaikan saat audensi dengan Ketua DPRD Purwakarta sementara, Ahmad Sanusi, Sekwan Purwakarta, Suhandi, juga Ketua DPC Partai Gerindra Purwakarta, Sri Puji Astuti, Senin (11/8/2019).

Ketua Mangala Garuda, Ramdhan dalam dialog mengatakan, setelah mendengar informasi tentang dugaan perselingkugan oknum anggota dewan itu, pihaknya langsung menurunkan tim isvestigasi.

“Kami punya bukti yang menguatkan dari pemilik kontrakan, H Anwar. Persoalan ini jangan terlalu lama ditangani, jangan sampai marwah DPRD menjadi tercoreng,” kata Ramdhan.

Sedangkan Ketua NKRI, Dadang Heryanto, merasa malu dengan kejadian tersebut, apalagi kontrakan yang dijadikan tempat selingkuh begitu dekat dengan Sekretariat Laskar NKRI Purwakarta.

‘Kami siap mendatangkan saksi kunci yang kamarnya bersebelahan dengan kamar Arif,” tambahnya.

Lain hal dikatakan Ketua LMP, Jakaria, mengaku sebagai tim pemenangan Fitri merasa kecewa dengan adanya kejadian ini.

“Saya minta agar ketua Gerindra Purwakarta segera mengambil tindakan tegas,” cetusnya.

Ketua Gerindra, Sri Puji Utami, mengucapkan terima kasih atas kedatangan rekan organisasi. “Kami butuh elemen lain sebagai kontrol,” singkatnya.

Kata Sri, di Partai Gerindra, ada Dewan Etik yang bertugas menyelesaikan masalah ketika ada persoalan pelanggaran kaitan dengan partai.

“Kami, telah membentuk tim investigasi. Partai kami sangat tegas, kalau memang nanti ada bukti, partai tidak menutup kemungkinan akan melayangkan sanksi berat,” pungkasnya.

 

Tag : No Tag

Berita Terkait