Loading

Baru Diperbaiki Satker PJN III Jabar, Jembatan Cilangla Kini Rusak Kembali


Penulis: IthinK
1 Tahun lalu, Dibaca : 2058 kali


Kerusakan lantai Jembatan Cilangla tampak ditutupi dua plat besi berbentuk segi empat. (Foto: Medikom)

BANDUNG, Medikomonline.com - Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Barat melalui PPK 3.2 Jawa Barat baru selesai melaksanakan pekerjaan Preservasi Jembatan Cipatujah - Kalapagenep - Pangandaran pada tahun anggaran 2021 lalu. Salah satu jembatan yang baru selesai diperbaiki adalah Jembatan Cilangla.

Namun kondisi Jembatan Cilangla ini telah rusak kembali. Berdasarkan pantauan Tim Redaksi Medikom di lapangan baru-baru ini, kerusakan terjadi pada lantai Jembatan Cilangla.

Kerusakan lantai Jembatan Cilangla ini tampak ditutupi dua plat besi berbentuk segi empat. Ketika plat besi penutup lantai jembatan dilintasi oleh kendaraan roda empat, tampak lantai jembatan yang bergelombang.

Paket Preservasi Jembatan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran tahun 2021 ini dikerjakan oleh penyedia jasa PT. Sarana Karya Sehati yang beralamat di Jalan Cilacap No. 1B RT.001 RW.012 Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung. Nilai kontrak Paket Preservasi Jembatan ini sebesar Rp 3.827.686.161,39.

Kerusakan Jembatan Cilangla ini telah dikonfirmasi Medikom kepada Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah III Provinsi Jawa Barat. Dedy Hariadi ST MT selaku Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah III Provinsi Jawa Barat menjelaskan kepada Medikom, kerusakan Jembatan Cilangla ini disebabkan oleh pelapukan plat lantai beton dan angkutan mobil pasir yang over dimension dan over load.

“Sisi atas jembatan terdapat retak-retak lapisan aspal melintang, terjadi pergerakan turun pada permukaan aspal kurang lebih 4 cm, dan terasa adanya hentakan seperti benturan bila dilintasi kendaraan,” kata Dedy dalam keterangan tertulisnya tanggal 14 Juni 2022 kepada Medikom.

Dedi menambahkan, kerusakan pada sisi bawah jembatan terdapat plat beton retak dan pecah keropos hingga terlihat besi tulangan keluar tanpa selimut beton, telah terjadi pergerakan plat turun kurang lebih 4 cm dan terlihat alur retak melintang jembatan.

“Plat besi merupakan penanganan sementara perbaikan lantai Jembatan Cilangla sebelum dilakukan perbaikan permanen,” ungkap Dedy.

Lanjutnya, kerusakan Jembatan Cilangla ditutupi dengan plat baja agar area yang rusak tidak melebar dan lalu lintas tetap bisa berjalan sementara. Plat besi merupakan penanganan sementara lantai Jembatan Cilangla sebelum dilakukan perbaikan permanen.

Untuk menangani kerusakan Jembatan Cilangla ini, ungkap Dedy, pihaknya melakukan pemeliharaan berkala jembatan dengan cara perbaikan lantai jembatan dengan penggantian lantai beton yang rusak. “Dan retakan pada lantai beton diperbaikan dengan grouting (epoksi resin),” jelasnya.

Paket Preservasi Jembatan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran tahun 2021 ini telah diserahkanterimakan pada tanggal 30 Nopember 2021 lalu. Preservasi Jembatan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran ini masih dalam masa pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa PT. Sarana Karya Sehati selama 365 hari kalender.

 

Tag : No Tag

Berita Terkait