Satker PJPA Citarum Akui Penurunan Tanah Galian Pipa Proyek Pembangunan SPAM Gambung

Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1385 kali

BANDUNG, Medikomonline.com – Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Citarum, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum mengakui terjadinya penurunan tanah dalam galian pipa Proyek Pembangunan SPAM Gambung.

“Ini akibat dari gerusan air hujan yang mengakibatkan penurunan tanah, dan hal ini akan dilakukan perbaikan,” kata Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Citarum Vena Rahayu Surya Putra, ST, M. Sc dalam keterangan tertulisnya kepada Medikom, Kamis (8/8/2019) di Kantor BBWS Citarum, Bandung.

Penjelasan ini disampaikan Vena menanggapi konfirmasi Medikom tentang galian pipa SPAM Gambung yang dibiarkan terbuka atau tidak diurug sehingga permukaan pipa terlihat dengan jelas. Paket Pembangunan SPAM Gambung ini dikerjakan oleh kontraktor PT. Minarta Dutahutama dengan nilai kontrak Rp179,3 milyar.

Vena dalam keterangan tertulisnya juga mengatakan, galian pipa di titik lain yang dibiarkan terbuka, di mana kondisi adanya sumber mata air akibat dari penggalian pipa yang muncul ke permukaan. Hal ini mengakibatkan genangan dalam lubang galian yang akan ditutup.

“Namun atas permintaan warga setempat hal ini jangan dilakukan penutupan, disebabkan di lokasi tersebut akan dibuatkan bak penampungan untuk dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar dan sebagai CSR dari BUMD Pemerintah Kab. Bandung,” kata Vena.

Berkaitan dengan genangan dan aliran air di permukaan badan jalan Ruas Jalan Soreang – Ciwidey dan Ruas Pasir jambu – Gambung,  Vena menjelaskan,  tidak ada kebocoran pipa di ruas Jalan Soreang – Ciwidey maupun di Jalan Pasir jambu – Gambung. Kerusakan aspal bukan dari air yang keluar dari kebocoran pipa, melainkan akibat dari air yang berasal dari saluran drainase melimpas ke badan jalan.

Tag : No Tag