Loading

Solusi Pengendalian Banjir, DPRD Jabar Dukung Pembangunan Kolam Retensi Andir


Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 1216 kali


Sekretaris Komisi IV DPRD Jabar Buky Wibawa Karya Guna menghadiri acara Groundbreaking Proyek Pembangunan Kolam Retensi Andir dan Polder-Polder di Kabupaten Bandung. (Foto: Humas DPRD Jabar)

BANDUNG, Medikomonline.com – Sebagai solusi pengendalian banjir yang kerap melanda daerah Baleendah dan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Buky Wibawa Karya Guna mendukung dan berharap pembangunan Kolam Retensi Andir dan polder-polder dapat berjalan lancar

"Prinsip kami adalah untuk memperhatikan kepentingan masyarakat banyak. Kita tahu masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Citarum, seringkali mengalami bencana banjir. Jadi saya kira ini upaya yang sangat positif," kata Buky usai menghadiri acara Groundbreaking Proyek Pembangunan Kolam Retensi Andir dan Polder-Polder di Kabupaten Bandung, Kamis (10/12/2020).

Selain mendukung penuh pembangunan, kata Buky dari Fraksi Gerindra Persatuan DPRD Jabar, diharapkan dengan hadirnya kolam retensi tersebut dapat mendorong pemenuhan air bagi sektor pertanian dan masyarakat Kabupaten Bandung.

"Kami DPRD pasti akan mendukung secaara penuh upaya-upaya dalam rangka mengatasi banjir. Bencana di Jawa Barat banyak yang disebabkan oleh debit air. Oleh karena itu proyek-proyek yang sifatnya penanggulangan saya kira perlu didukung," tegas dewan dari Daerah Pemilihan Jabar I (Kota Bandung dan Cimahi).

Menurut Buky, di samping hadirnya kolam retensi diperlukan program pembinaan kepada masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai.

"Bagaimana pun sungai ini menjadi sumber kehidupan, bukan tempat untuk membuang segala hal. Saya mengimbau kepada pengusaha yang bergerak di sektor industri tekstil misalnya, yang sering kali membuang limbah-limbah ke sungai," katanya.

Ia menambahkan, upaya engenering dan pembinaan harus dilakukan secara bersamaan sehingga pengendalian banjir di wilayah Kabupaten Bandung dapat segera teratasi.

"Harus dilakukan (upaya) bersamaan, karena percuma bagaimana engenering dilakukan, tetapi masyarakat tidak mendapatkan pembinaan untuk membangun kesadaran," pungkasnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait