Loading

181 Warga Desa Sukadaya Terima BLT-DD Tahun Anggaran 2020..


Penulis:Ayu/Manah-Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 1037 kali


Foto bersama penerima BLT yang didampingi Kades Sukadaya, Babinsa dan Bimaspol, di aula desa, Jum'at (12/6/2020). (Ayu Mulyanah / Medikomonline.Com)

SUKAWANGI, Medikomonline.com  - Sebanyak 181 warga Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap satu Tahun Anggaran 2020. BLT tersebut dibagikan langsung oleh pihak Bank BJB yang disaksikan Pemerintah Desa Sukadaya, Pihak Kecamatan, BPD, PLD, Babinsa dan Bimaspol, yang dilaksanakan di aula Desa Sukadaya, Jum'at (12/6/2020).

Kepala Desa Sukadaya Sartija Arizona mengatakan, semoga BLT dapat bermanfaat bagi warga desa. Ingat setelah dapat uangnya jangan dibelikan yang tidak perlu, belanjakan untuk keperluan sehari-hari, atau yang pokok saja. Jadi manfaatkan uang BLT ini dengan sebaik-baiknya. 

"Alhamdulillah saat ini sekitar 181 warga Desa Sukadaya yang menerima BLT," ucap Sartija kepada Medikomonline.com, Jum'at (12/6/2020).

Tambahnya, sebelumnya data BLT diverifikasi dan disinkronkan dengan data penerima bantuan lainnya. Seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), PKH, BPNT, bantuan sembako dari provinsi dan kabupaten. Setelah sinkron data BLT, kemudian di Musdesuskan, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke rumah warga penerima BLT. Kemudian di buatkan Peraturan Desanya (Perdes).

"Insya Alloh data BLT Desa Sukadaya sesuai dengan aturan dan valid," tuturnya.

Kades Sukadaya Sartija Arizona didampingi pihak Bank BJB, BPD, PLD, Bimaspol dan Babinsa saat memberikan arahan kepada penerima BLT. (Ayu Mulyanah / Medikomonline.Com)

Ketua BPD Sukadaya Nawar menegaskan, dirinya mengapresiasi terhadap kinerja pemdes bersama jajarannya. Sehingga BLT di Desa Sukaragam telah disalurkan dua bulan. Tentu saja, bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk membantu warga dimasa pandemi korona Covid'19 dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Saya berharap korona atau Covid'19 ini segera berlalu, dan warga bisa beraktivitas seperti semula sebelum adanya Covid'19," terangnya.

Pendamping Lokal Desa (PLD) Eko menuturkan, PLD sebagai pendamping desa yang bekerjasama dengan pihak pemdes selalu dilibatkan untuk memantau dan membantu desa. Tentu saja agar data yang didapatkan oleh pemdes, untuk menentukan BLT benar-benar valid. Sehingga saat disinkronkan data untuk BLT tidak tumpang tindih atau dua kali warga tersebut menerima bantuan lainnya.

"Insya Alloh data BLT Desa Sukadaya tidak tumpang tindih dan valid," pungkasnya.  



Tag : No Tag

Berita Terkait