Loading

ATM Ganda Milik PKH Diduga Jadi Bancakan Oknum PSM Desa dan Kecamatan


Penulis: (Mamah/Tim)/Editor: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 843 kali


Rapat minggon Kecamatan Pebayuran, yang dihadiri oleh pengurus PSM. (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)

PEBAYURAN, Medikomonline.com – Terkait pemberitaan, program Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia yang diduga menjadi bancakan seorang oknum PSM Desa Karangpatri dan Ketua PSM Kecamatan Pebayuran, melalui rapat minggon kecamatan, Muspika Kecamatan Pebayuran akhirnya memanggil dan mengundang unsur kepengurusan program tersebut, pada Rabu (24/03/2021).

Camat Pebayuran H. Hanip mengatakan, untuk mengetahui duduk persoalan tentang ATM ganda (double) milik salah seorang warga yang mendapatkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) atau program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), maka masing-masing pendamping harus memberikan data nama-nama penerima tersebut.

Foto bersama Camat Pebayuran dengan PSM dan Pendamping PKH. (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)

 "Saya berharap agar masing-masing pendamping memberikan data nama-nama penerima PKH atau BPNT, karena sejauh ini saya juga tidak mengetahui terkait adanya ATM ganda atau double," katanya kepada Medikomonline.com, Rabu (24/03/2021).

Pendamping PKH Desa Karangpatri Arsyid Wahyudin menegaskan, terkait adanya kartu ATM double milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM), ia pun menerima informasi dari ketua kelompok Desa Karangpatri, dan menurut informasi memang ada yang ganda atau double.

"Ketika saya mencoba menghubungi PSM Desa Karangpatri yakni Sa'i, untuk menanyakan tentang ATM ganda milik KPM, jawabannya bahwa Sa'i pun pernah dikonfirmasi oleh awak media, dan kartu ATM-nya telah dikembalikan," tutur Arsyid saat dikonfirmasi awak media usai rapat minggon kecamatan.

Masih kata Arsyid, kalau jumlah kartu ATM double, lebih jelasnya coba konfirmasi langsung dengan Pak Sa'i PSM Desa Karangpatri, sebab dirinya pun tidak diberitahu ada berapa jumlah ATM doublenya.

"Para awak media jika ingin jelas tentang jumlah ATM ganda atau double hubungi saja PSM Desa Karangpatri," ujar pria yang akrab disapa Arsyid.

Perlu diketahui, sangat disayangkan ketika awak media menghubungi Sa'i PSM Desa Karangpatri lewat ponselnya kenyataannya sulit dan bahkan WhatsAppnya tidak aktif. 




Tag : No Tag

Berita Terkait