Loading

Bupati Bekasi Beri Bantuan Air Bersih Kepada Warga Kecamatan Cibarusah


Penulis: Iwan Gunawan/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 990 kali


Bupati Bekasi H Eka Supria Atmaja SH memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat di Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah. (Foto: Iwan Gunawan/Medikom)

BEKASI, Medikomonline.com - Bupati Bekasi H Eka Supria Atmaja SH dalam kunjungan kerjanya bersama rombongan hari Jumat (12/07/19) memberikan bantuan berupa air bersih kepada masyarakat di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Bantuan air bersih itu dikirim dengan mobil BPBD Kabupaten Bekasi.

Tiga desa di Kecamatan Cibarusah  yang selalu dilanda bencana kekeringan yaitu Desa Ridomanah, Ridogalih dan Sirnajati. Ketiga desa ini dikirim bantuan berupa air bersih dari BPBD Kabupaten Bekasi.

Bupati Eka mengatakan, di saat seperti inilah kekeringan yang melanda warga masyarakat di Cibarusah di Desa Ridomanah, Ridogalih dan Sirnajati pemerintah hadir dengan memberikan bantuan langsung berupa air bersih kepada warga masyarakat dengan solusi jangka panjang.

Selain bantuan air bersih, lanjut Eka, ke depannya Pemkab Bekasi juga akan membangun sumur-sumur bor dan embung-embung (penampungan air) di wilayah Desa Ridomanah, Ridogalih dan Sirnajati.

Saya selaku Bupati sudah memerintahkan kepada Dinas PUPR untuk membuat bendungan di Sungai Cipamingkis. Tujuannya agar air Cipamingkis dapat ditampung dan nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat Cibarusah,” kata Bupati Bekasi belum lama ini telah mendapatkan penghargaan berupa Anugrah Awya Pariwara dari Kementrian Kesehatan.

Bupati menambahkan, air dari PDAM Tirta Bagasasi yang sekarang jaringan pipanya sudah masuk sampai wilayah Desa Ridomanah, desa paling ujung di wilayah Kecamatan Cibarusah.

Bupati dan rombongan yang didampingi Muspika Kecamatan Cibarusah sebelum menuju Desa Ridomanah, terlebih dulu meresmikan Hidran dan MCK umum di Kampung Gempol Desa Ridogalih.

Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengatakan, kini bantuan untuk warga masyarakat di Desa Ridomanah dan Ridogalih itu sudah mencapai 200 ribu liter. “Bantuan air bersih ini bukan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi saja, tapi bantuan air bersih juga datang dari PDAM Tirta Bagasasi, Kepolisian, BAZNAS Kabupaten Bekasi dan dari masyarakat Lippo Cikarang, terang Adeng.

Bersamaan dengan kunjungan Bupati Bekasi, Desa Ridogalih menggelar pasar kaget satu hari   di lapangan Desa Ridolagih. berdekatan dengan kantor Desa Ridogalih. Gelaran hiburan dangdut dan stan lainnya banyak dikunjungi oleh masyarakat. Masyarakat sangat antusias menyaksikan hiburan gratis.

Menurut Kepala Desa Ridogalih Komarudin, pasar kaget satu hari ini untuk menghibur masyarakat Desa Ridogalih dan ternyata masyarakat di luar Desa Ridogalih pun banyak yang datang. Menurut Komarudin, untuk masalah air bersih di desanya memang selalu kekurangan hampir setiap tahun.

“Bencana kekeringan selalu melanda desa kami, sawah dan ladang pun kekeringan. Tidak ada air untuk mengairi sawah warga kami. Saya selaku Kepala Desa Ridomanah, dengan adanya air dari PDAM Tirta Bagasasi yang jaringannya sudah masuk dapat membantu warga kami dari krisis air bersih. Mudah-mudahan nanti air dari PDAM itu lancar keluarnya, masyarakat yakin akan pasang untuk keperluan MCK, pungkas Komarudin.

Hal yang sama dikemukakan oleh Sekdes Ridogalih Alex Komang kepada Medikomonline. Hampir setiap tahun Desa Ridogalih selalu dilanda kekeringan, susah air. Bahkan warga Ridogalih mengambil air keperluan MCK saja dari Kali Cihoe. Walaupun airnya agak keruh, tapi bermanfaat bagi warga Desa Ridogalih.

Warga masyarakat Ridogalih untuk keperluan MCK-nya mengambil air di Kali Cihoe memakai dirigen, lalu diangkut pake motor. “Begitu secara terus menerus. Dari mana lagi kalau bukan dari Kali Cihoe, warga kami benar-benar kesulitan air bersih. Kalau memang jaringan PDAM dari Tirta Bagasasi sudah tersambung jaringannya untuk kebetuhan air bersih bagi warga masyarakat Ridogalih, saya selaku Sekdes sangat merespons dan mendukung sekali. Berarti nanti kalau sudah lancar airnya keluar dari PDAM Tirta Bagasasi, berarti kebutuhan mengenai air bersih bagi warga masyarakat bisa teratasi. Namun kapan ya pelaksanaan penyambungan untuk kerumah-rumah warga,” tanya Sekdes Alex Komang. 

Tag : No Tag

Berita Terkait