Loading

Capai 86 Persen Masyarakat Kecamatan Cibarusah Telah Divaksin


Penulis: Manah Sudarsih/Agus Nuryadin/Editor: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 672 kali


Camat Cibarusah Muhamad Kurnaefi memberikan keterangan tentang capain vaksinasi di wilayahnya. (AGUS NURYADIN/MEDIKOMONLINE.COM)

CIBARUSAH, Medikomonline - Muspika Cibarusah bersama Puskesmas, Polsek, Koramil dan Pemerintah Desa (Pemdes) terus menggenjot vaksinasi covid-19, hasilnya per 2 Oktober 2021 capaiannya menyentuh 86 persen warga yang telah di vaksin dari jumlah penduduk diwilayahnya. Pencapaian tersebut seiring dengan di perbanyaknya gerai-gerai vaksinasi di Polsek, Danramil, Puskesmas, Kecamatan dan Desa bahkan sampai di tingkat Rt/Rw.

Camat Cibarusah, Muhamad Kurnaefi mengungkapkan, berdasarkan data riil di lapangan yang diperoleh baik data dari tujuh desa di Kecamatan Cibarusah melaporkan rata-rata telah mencapai di angka 80 persen lebih, bahkan untuk kecamatan cibarusah ini mencapai 86 persen per 2 Oktober.

“Kegiatan vaksinasi ini telah dilakukan sejak beberapa bulan bersama unsur TNI, Polri, Danramil dan Pak Kapolsek dari Unsur Dinas Kesehatan, Bu Kapus dan dibantu stakeholder-stakeholder yang lainnya sehingga berjalan dengan lancar,” kata Kurnaefi kepada Medikomonline.com, Senin (11/10).

Sebelumnya, pola vaksinasi di Kecamatan Cibarusah dilakukan secara massal yang menghadirkan 1000 dosis untuk warga yang ingin di vaksin. Kemudian polanya berubah, kita mendirikan gerai-gerai ke tingkat desa hingga ke tingkat Rt/Rw.

“Dan saat ini masih ada gerai-gerai di beberapa desa yang dilakukan oleh unsur Polsek, Puskesmas, TNI dan juga yang dilakukan sekarang ini dor to dor,” ungkapnya.

Meski data sudah mencapai 86 persen, namun demikian, data dari aplikasi atau data dari pusat bahwa kabupaten Bekasi secara keseluruhan belum mencapai 70 persen.

”Ini juga menjadi pemikiran kita, kenapa sampai terjadi hal demikian dan salah satu kemungkinan penyebab tidak samanya data riil di lapangan dan di pusat adalah karena adanya input yang belum selesai,” katanya.

Di jelaskannya lagi, data pencapaian vaksinasi yang mencapai 80 persen sudah termasuk data vaksinasi anak usia 12 sampai dengan 17 tahun.

”Khusus anak sekolah kita lakukan vaksinasi ke sekolah-sekolah yang bersangkutan. Kurang lebih 12 ribuan, juga termasuk ke pondok pesantren. Alhamdulillah sudah semua yang sekolahan umum baik negeri maupun swasta dan pesantren tinggal mungkin gelombang atau dosis keduanya beberapa pesantren belum,” bebernya.

Kata dia, akibat dari belum ter inputnya data warga yang sudah tervaksin ke pusat, berimbas pada belum diterimanya sertifikat vaksinasi oleh warga.

”Mereka yang sudah merasa di vaksin dan sampai saat ini mereka belum punya sertifikat dan itu mungkin input belum sukses dan ini sedang melakukan pendataan dan penginputan,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, seiring banyaknya warga yang sudah di vaksin. beberapa pekan terakhir tingkat kasus Covid-19 di Kecamatan Cibarusah pun menurun bahkan zero. Namun berdasarkan informasi dari puskesmas ada warga 5 orang yang positif covid-19 dari hasil tes pcr.

”Termasuk salah satunya ibu hamil tetapi tidak bergejala dan ini sudah dilakukan isolasi mandiri, untuk menghindari penyebaran ketempat lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Cibarusah dr. Nia mengaku, masih banyak data masyarakat yang belum terinput dan belum mendapatkan sertifikat tetapi pihaknya sudah memberikan surat edaran, sudah menyampaikan ke bidan desa, pihak desa, maupun ke polsek untuk disampaikan ke bimaspolnya untuk di teruskan ke masyarakat.

”Jadi masyarakat yang memang belum mendapatkan sertifikat vaksin pertama maupun vaksin kedua, nah itu sudah kita arahkan untuk segera melapor ke gerai-gerai vaksin yang ada di desa ataupun ke polsek dan itu untuk mendatangi inputornya langsung yang bertugas saat itu,” beber dr. Nia. 



 

Tag : No Tag

Berita Terkait