Loading

Dini Novi Andriyani Kades Sindang Karya Terpilih PAW Siap Lanjutkan Pembangunan


Penulis: Manah Sudarsih/Editor: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 862 kali


Kepala Desa Sindang Karya Kecamatan Kutawaluya terpilih PAW Dini Novi Andriyani saat diwawancara awak media. (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)

KARAWANG, Medikomonline.com - Dini Novi Andriyani Kepala Desa Sindang Karya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang kades terpilih dengan Pemilihan Kades Antar Waktu (PAW Kades) Tahun 2021 siap melanjutkan pembangunan desanya sesuai amanah Kades yang berhalangan tetap (meninggal). Ia (Dini) akan membangun infrastruktur dan rumah tidak layak huni (rutilahu) sesuai amanah.

Menurut Kades Sindang Karya Terpilih untuk melanjutkan kepemimpinan dari tahun 2021-2024, dirinya ingin mewujudkan cita-cita almarhum ayahnya, Kepala Desa Sindang Karya yang berhalangan tetap atau meninggal, sehingga program-programnya tertunda dan belum terlaksana. Seperti pembangunan infrastruktur dan rutilahu bagi warga yang kurang mampu. 

"Kenapa, karena masih sekitar 55 persen infrastruktur jalan yang harus dibangun, sedangkan Rumah Tidak Layak Huni ada sekitar 30 persen lagi, insya Alloh untuk Rutilahu akan dibangun minimal lima rumah pertahunnya dari APBDes," kata Dini usai acara Musdes PAW Kades kepada Medikomonline.com, Kamis (08/04/2021).

Dini menambahkan, agar warga Sindang Karya ini memiliki keterampilan yang berkualitas dan bisa berdaya saing, apalagi di masa pendemi Covid-19, akan diberikan pelatihan-pelatihan terhadap warga, khususnya anak-anak muda yang baru lulus sekolah. Mereka jangan sampai hanya terfokus untuk dapat bekerja menjadi karyawan di perusahaan atau pabrik. 

"Tentu saja dari pelatihan-pelatihan yang diberikan, saya harapkan output atau hasilnya agar mereka benar-benar bisa mandiri dengan wirausaha," tegasnya.

Dirinya pun, nanti akan menitikberatkan kepada kaum remajanya agar bisa berwirausaha dan syiar agama dengan mempertahankan pengajian ibu-ibu di majlis-majlis taklim. Tapi ia pun akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya bagi para petani, karena 80 persen penduduknya adalah bertani. 

"Memang masih ada sekitar 200 hektar bidang pertanian dan itu harus dipertahankan dan para petaninya pun terus diberikan pelatihan-pelatihan agar bisa menjadi petani yang berkualitas dan mumpuni di bidangnya," tutupnya.


 



 

 

Tag : No Tag

Berita Terkait