Loading

World Cleanup Day Serentak di 8 Desa se Kecamatan Serang Baru


Penulis: Manah/Agus Nuryadin/Editor: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 939 kali


Kades Jayamulya Asep Gunawan didampingi Kasi PMD, perangkat desa, BPD, Kader PKK, Karang Taruna, Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan kegiatan bersih-bersih di sepanjang jalan raya Cendrawasih 01. (M

SERANG BARU, Medikomonline.com - Kecamatan Serang Baru melaksanakan kegiatan World Cleanup Day secara serentak di delapan desa. Kegiatan tersebut untuk menumbuhkan sekaligus menyadarkan diri kita dan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dilingkungannya masing-masing. Selain itu ada juga ASN berbagi yang di berikan dari Dinas Perdagangan seperti pemberian 50 paket sembako bagi masyarakat yang kurang mampu, pada Jum'at (17/09/2021).

Camat Serang Baru Mirtono Suherianto mengatakan, kegiatan World Cleanup Day secara serentak dilaksanakan di delapan desa se Kecamatan Serang Baru, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Sebelumnya dilakukan apel sebagai persiapan kegiatan World Cleanup Day, selain itu ada kegiatan ASN berbagi yakni 50 paket sembako yang diberikan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, kepada masyarakat yang kurang mampu di Serang Baru. Menurutnya, kegiatan ini dibarengi dengan kesadaran semua elemen masyarakat jangan membuang sampah sembarang buanglah pada tempatnya, walaupun hanya satu sampah. Satu orang satu sampah yang buang sembarang itu sudah bermasalah, apalagi sepuluh, seratus bahkan sampai seribu orang, jelas akan menimbulkan permasalahan. 

Camat Serang Baru Mirtono Suherianto melaksanakan apel dalam rangka kegiatan World Cleanup Day, dan mebagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu. (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)

"Pasti sampahnya berserakan, dan bahkan dapat menimbulkan sumbatan-sumbatan diselokan dan kali, akibatnya banjir, yang dirugikan pasti masyarakat juga," katanya kepada Medikomonline.com, Jum'at (17/09/2021).

Lanjutnya, bersih-bersih dilingkungan sebetulnya selalu dilakukan oleh pemerintah desa bersama pemerintah kecamatan dengan program Jum'at bersih (Jumsih). 

"Dari pemerintah selalu diberikan contoh dalam kebersihan lingkungan, tinggal dikembalikan kepada masyarakatnya, karena kebersihan sebagian dari iman," terangnya.

Terpisah, Kepala Desa Jayamulya Asep Gunawan menegaskan, kegiatan World Cleanup Day, hari bersih-bersih sedunia ini, yang dilaksanakan secara serentak, merupakan salah satu upaya pemerintah, agar kita semakin sadar dan peduli terhadap sampah yang selalu ada disekitar kita. Upaya ini tentunya, agar kita bersih dari sampah yang dimulai dari diri sendiri, kemudian di lingkungan masing-masing. Seperti Jum'at ini kegiatan World Cleanup Day di Desa Jayamulya difokuskan di sepanjang Jalan Raya Desa, Jalan Cendrawasih 01.

"Alhamdulillah Pemdes Jayamulya, bersama perangkat desa, BPD, Kader PKK, Karang Taruna, Linmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta warga sekitar dengan gotong royong membersihkan sampah dan rumput disekitar jalan raya desa," tandasnya.

Bersih-bersih di sepanjang jalan raya desa, sebenarnya selalu dilakukan oleh pemdes Jayamulya, dengan program Jum'at bersih (Jumsih). Namun sayangnya jalan raya desa, dijalan Cendrawasih 01 ini hanya empat meter labarnya. Padahal volume kendaraan yang melintas jalan Cendrawasih 01 ini semakin ramai dan meningkat, sejalan dengan pertumbuhan permukiman.

"Ya, pihak pemdes Jayamulya selalu mengusulkan untuk pelebaran jalan raya Cendrawasih 01 tersbut, namun sampai saat ini, belum ada realisasinya," pungkasnya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait