Loading

Covid-19 di Sumedang Terus Bertambah, Pasiennya Terpapar Saat Bekerja


Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 712 kali


Update Informasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang.

SUMEDANG, Medikomonline – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang terus bertambah. Tercatat kasus positif Covid-19 sebanyak 14 kasus. 12 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 2 pasien positif kini tengah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Sumedang.

Meski terus adanya penambahan kasus positif, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang terus berupaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayahnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri menuturkan, pihaknya menyebut telah melaksanakan rapid test dan  swab test massal yang menyasar warga di Sumedang.

“Hingga 11 Juli 2020, sebanyak 1206 orang telah dilakukan uji swab, dan sebanyak 8610 orang telah menjalani rapid test. Pelaksanaannya dilakukan oleh Dinkes Sumedang, dan RSUD Sumedang,” ucap Iwa Kuswaeri via pesan singkat, Sabtu 11 Juli 2020.

“Dari 14 kasus positif, 12 di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 2 orang pasien lagi masih menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Sumedang,” sambung dia.

Selain itu, kata Iwa, dua orang warga asal Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah melaksanakan swab tes di pusat isolasi mandiri COVID-19 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar, Kota Cimahi.

“Pasien tersebut saat ini tengah menjalani perawatan dan isolasi di Gedung BPSDM Kota Cimahi, sejak tanggal 7 juli 2020,” kata dia.

Dikatakan Iwa, keduanya merupakan penduduk Sumedang yang bekerja di salah satu rumah sakit milik Provinsi Jabar.

“Yang satu, dia bekerja di balai kesehatan masyarakat di Kabupaten Bandung, tetapi dia sementara ini jadi perawat. Dan yang satu lagi bekerja sebagai karyawan,” tuturnya.

Iwa menyebutkan keduanya terpapar di luar Sumedang, mereka berdua terpapar saat sedang bekerja di luar kota.

“Yang pasti Keduanya bukan terpapar di Sumedang, cuman keduanya memang penduduk Sumedang,” ujarnya.

Iwa lebih lanjut mengatakan, kewaspadaan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terus dilakukan dan Desa Siaga Corona masih diefektifkan. 

Iwa menyebutkan" Penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), berarti menjalankan aktivitas sehari-hari dengan gaya hidup baru sesuai protokol kesehatan Covid-19.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga Sumedang untuk selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga imunitas tubuh dengan selalu makan makanan bergizi, berolahraga teratur, penuhi kebutuhan minum air putih setiap hari dan minum vitamin. Yang terpenting selalu bermasker ketika keluar rumah,” ujarnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait