Loading

Puskesmas Karangmulya Mulai Vaksinasi 200 Lansia


Penulis: Manah Sudarsih/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 646 kali


Seorang warga lanjut usia mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Karangmulya Kecamatan Bojongmangu, Senin (29/03/21). (Foto: Manah Sudarsih/Medikomonline.com)

BOJONGMANGU, Medikomonline.com - Sekitar 200 orang warga lanjut usia (Lansia) dari enam desa di Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi mulai divaksinasi Covid-19 di Puskesmas Karangmulya, Senin (29/3/2021).

Kepala Puskesmas Karangmulya Dadan Mulyana mengatakan, lansia yang mengikuti vaksinasi merupakan warga dari Desa Bojongmangu, Desa Sukabungah, Desa Karangmulya, Desa Karang Indah, Desa Medalkrisna dan Desa Sukamukti.

"Ini merupakan kegiatan hari pertama pada Senin 29 Maret 2021 vaksinasi lansia di Puskesmas Karangmulya dengan jumlah 100 orang dari target 200 orang. Insya Alloh besok Selasa 100 orang lansia lagi," kata Dadan kepada Medikomonline.com, Senin (29/03/2021).

Dadan menyebutkan, teknis pelaksanaan vaksinasi sama seperti biasanya, hanya saja mereka diantar oleh keluarganya karena kebanyakan sudah sepuh.

"Mereka para lansia sebelum divaksin mengikuti skrining kesehatan, dari pengukuran tensi darah, oksigen dan suhu tubuh. Setelah divaksin dilakukan observasi selama 30 menit," tambahnya.

Sekretaris Desa Sukabungah Didin Hasanudin menegaskan, ia bersyukur karena para lansia di daerahnya sudah disuntik vaksin Covid-19. Semoga setelah divaksin, imun mereka para lansia bisa kebal terhadap penularan virus korona.

"Saya mengimbau kepada warga dan teman-teman yang meragukan tentang vaksin dan ada anggapan akan ada masalah setelah divaksin itu semua salah. Saya setelah divaksin alhamdulilah sehat dan tidak ada gejala apapun,” tutupnya.

Data terbaru dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Minggu (28/03/21), sejak terjadi pandemi Corona, jumlah kumulatif warga Kecamatan Bojongmangu yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 36 orang. Dari jumlah tersebut, 33 orang sudah dinyatakan sembuh dan 3 warga yang positif masih menjalani perawatan. Selain itu masih terdapat 15 orang yang tercatat sebagai kontak erat.

Tag : No Tag

Berita Terkait