Loading

Putus Mata Rantai Corona, Imam Prayogo Bagikan 2000 Masker Ke Pengendara Mobil dan Motor


Penulis: Dudun/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 1000 kali


Advokat Imam Prayogo tengah membagikan masker kepada pengendara motor.

BEKASI, Medikomonline.com – Wakil Ketua Pos Bantuan  Hukum Advokat Indonesia (POSBAKUMADIN) Kabupaten Bekasi, Advokat Imam Prayogo menggelar aksi bakti sosial dengan membagikan 2.000 masker kepada pengendara mobil dan motor di Jalan Industri Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, guna mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19.

Dari pantauan aksi sosial itu dilakukan berjalan kaki dengan dibantu beberapa orang membagikan masker secara langsung kepada setiap pengendara mobil dan motor yang melintas disekitar area Jalan Industri Cikarang Utara.

Aksi membagikan ribuan masker ke pengendara, menurut Imam Prayogo, sebagai bentuk kepedulian sosial Advokat sebagai salah satu pilar catur wangsa penegak hukum di negara ini kepada masyarakat untuk mengurangi penularan Covid-19.

"Aksi ini sengaja kami lakukan ditengah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan social distancing dengan tujuan untuk mengingatkan kembali akan pentinggnya penggunaan minimum APD setiap hari, seperti masker untuk mencegah penularan virus secara langsung, sekaligus menjaga kesehatan diri," ujarnya, di sela-sela membagikan masker kepada pengendara mobil dan motor, Senin (11/5/2020).

Lebih lanjut Imam mengatakan, situasi hingga saat ini masih belum stabil dari dampak Covid-19 yang ia pantau dari media-media terpercaya jumlah korban tertular dan meninggal dunia semakin bertambah setiap hari. Baik di Indonesia maupun belahan negara lain.

"Artinya, sampai saat ini kondisi negara masih darurat pandemi, akan tetapi saya lihat juga para pengendara di sini sepertinya sudah teradaptasi dengan situasi karena banyak juga yang tidak menggunakan masker untuk pelindung diri, mungkin juga karena sudah terlalu jenuh sehingga menyikapi keadaan darurat pandemi ini menjadi biasa-biasa saja," paparnya.

Namun demikian, Imam mengaku belum tahu sampai kapan darurat pandemi ini berakhir. "Saya hanya bisa berpesan patuhi anjuran pemerintah terhadap PSBB guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, jangan keluar rumah jika tidak penting-penting sekali, andaipun jika keluar rumah gunakan masker dan batasi social distancing," pungkas Imam Prayogo. 

Tag : No Tag

Berita Terkait