Loading

Ringankan Dampak Covid-19, Kemenhub dan PT Astra Internasional Berikan Bantuan Sosial


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 528 kali


Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyaksikan penyerahan Bansos kepada penyelenggara transportasi darat di Terminal Leuwi Panjang, Bandung. (Foto: Humas Jabar)

BANDUNG, Medikomonline.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Astra International Tbk memberikan bantuan sosial (Bansos) untuk meringankan beban masyarakat penyelenggara transportasi darat yang terkena dampak Covid-19 di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, Rabu (4/8/2021).

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, kehadiran Kemenhub di beberapa daerah termasuk Provinsi Jabar adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mempercepat penanganan COVID-19. 

“Kepedulian Kemenhub membantu Pemda provinsi termasuk juga kepada masyarakat untuk meringankan beban dan juga dalam rangka mempercepat penanganan COVID-19 yang sekarang banyak terjadi di beberapa daerah,” ucap Budi. 

Budi juga menyebutkan, bantuan sembako yang diberikan khusus untuk mitra Kemenhub yang berada di wilayah Bandung, dan memang terdampak selama pandemi COVID-19. 

“Khusus di Bandung, menyerahkan kepada saya dan diberikan oleh Pak Gubernur secara simbolis terutama kepada mitra transportasi para pengemudi ojek online, kemudian para pengemudi angkutan kota dan ojek pangkalan,” kata Dirjen. 

“Mudah-mudah peran serta dari Kemenhub akan sedikit meringankan beban pemerintah daerah dan masyarakat dalam masa pandemi sekarang ini yang cukup berat terutama yang dirasakan oleh para pengemudi di transportasi darat,” imbuhnya.

Penyerahan Bansos Sembako secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kepada penyelenggara transportasi darat di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, Rabu (4/8/2021).

"Saya sebagai Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub yang sudah membantu meringankan masyarakat, khususnya masyarakat transportasi pada saat PPKM," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil. 

Kang Emil menuturkan, masyarakat Jabar yang mendapatkan Bansos dari berbagai pintu bantuan pemerintah meningkat, dari 40 persen menjadi 63 persen. Selain itu, katanya, masih ada masyarakat terdampak PPKM, tapi tidak menjadi penerima bansos pemerintah. 

“Keterdampakan ekonomi ini dari 40-an persen yang biasa menerima bansos di Jawa barat sudah naik ke 63 persen. Tapi, 63 persen ini dari penduduk Jawa barat masih belum cukup. Karena ada mereka-mereka yang terdampak PPKM ini tidak terdaftar secara formal,” ucapnya. 

“Itulah yang dibantu oleh semua pihak. Dan hari ini oleh Dirjen Hubdat, Astra dan Jasa Raharja, ini yang kita butuhkan,” imbuhnya. 

Gubernur menambahkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Provinsi Jabar pun terus menggalang aksi solidaritas bertajuk “Gerakan Solidaritas ASN Jabar Juara” sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

Per 25 Juli 2021, para ASN telah menyalurkan 7.946 paket sembako, 2.485 paket alat pelindung diri, 646 paket nasi boks, 300 paket air mineral, dan uang tunai sebesar Rp29.300.000. 

Gerakan yang diinisiasi oleh Kang Emil tersebut dilatarbelakangi fakta banyak masyarakat yang bergantung pada penghasilan harian dan belum terjamah bantuan sosial pemerintah. 

Tag : No Tag

Berita Terkait