Loading

Ciamis Menjadi Tuan Rumah Muay Thai Mendapat Apresiasi Luar Biasa Dari Kontingen Lain


Penulis: Herz_Ciamis/Editor: Dadan Supardan
1 Tahun lalu, Dibaca : 364 kali


Ketua Pelatih Muay Thai Kota Bandung, Jeje Jose Mada

KAB. CIAMIS, Medikomonline.com Pemerintah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat pada ajang Pekan Olahraga (Porprov) Jawa Barat yang ke-14 Tahun 2022 ditunjuk menjadi tuan rumah oleh gubernur Jawa Barat.

Saking fair play-nya penyelenggaraan mendapat apresiasi luar biasa dari beberapa kontingen atau peserta seni bela diri Muay Thai selama penyelenggaraan PORPROV Jawa Barat dimulai.

Hal ini dikemukakan, Ketua Pelatih Muay Thai asal Kota Bandung, Jawa Barat, Jeje Jose Mada, Selasa (15/11/2022) kepada Medikomonline.com. Mada mengatakan, untuk tuan rumah Ciamis di cabang olahraga Muay Thai ini sangat-sangat jempol dua bahkan empat.

“Ciamis sangat luar biasa, benar-benar fair play, sportif dalam menyelenggarakan pertandingan sekalipun Ciamis menjadi tuan rumah. Tidak terlihat kusak kusuk mendekati juri atau ada main mata dengan perangkat lapangan khususnya dengan panitia penyelenggara dalam hal ini Pengurus Muay Thai Provinsi Jawa Barat.

Selama tiga hari pertandingan berjalan ia melihat permainan Ciamis dan menerima kalah jika memang kalah dan itu patut menjadi contoh kelak bagi kabupaten/kota lainnya yang akan menjadi tuan rumah.

Di awal ketemu dengan kontingen Ciamis sebagai tuan rumah, Mada mengatakan, kalau penyelenggaraan Muay Thai di Ciamis ini benar-benar ingin fair play atau sportif, tidak ingin ada permainan yang kotor dalam arti lain yang tidak diinginkan.

Dan itu benar, mereka buktikan Ciamis benar-benar pegang prinsip banget itu,” terang Mada.

Kebaikan itu pun bukan hanya pada pertandingan, dirinya sangat terbantu oleh orang-orang Pemdanya dalam hal mencari home stay buat menginap dan sangat-sangat nyaman, sampai fasilitas catering (makan) dan lainnya pun ditawarkan dan dibantu, jelas ini sangat membantu sekali,” ujar Jeje Jose Mada asal Kota Bandung.  

Ketua Cabor Muay Thai asal Kota Cimahi, Deddy Cobra.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Cabang Olahraga Muay Thai asal Kota Cimahi, Deddy Cobra di tempat terpisah, Kamis (17/11/2022) kepada Medikomonline.com mengatakan penyelenggaraan pertandingan Muay Thai di Ciamis ini dirinya sangat mengapresiasi atas sikap, perlakuan yang luar biasa kepada Ciamis.

Dalam melayani kebutuhan kami mulai dari home stay, makan dan lainnya mereka sangat membantu dan itu sama dilakukan Ciamis ke kontingen lainnya yang ada.

“Terpenting juga bukan hanya di aspek itu, melainkan dalam pola penyelengaraan pertandingan Ciamis sangat luar biasa.

Dirinya melihat Ciamis tidak ada bahkan tidak terdengar kusak-kusuk ada main di belakang dengan panitia yang dari Jawa Barat.

Pelaksanaan Porprov ke 14 Tahun 2022 pada Cabor Muay Thai ini baginya di luar dugaan saya, di mana tuan rumah biasanya menguasai panggung dan bargening emas dengan pihak Pengurus Provinsi Jawa Barat, namun kenyataannya betul-betul sportif dan saya sangat salut kepada Ciamis sangat menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan.

Ini patut menjadi contoh bagi siapa saja kelak menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan pertandingan seperti halnya penyelenggaraan PORPROV Jabar ini,” katanya.

Disinggung mengenai adanya protes yang dilakukan tuan rumah menurutnya, protes tersebut hal yang wajar dan diperbolehkan dalam THB Teknikal Hand Book dan tentu itu mengikuti prosedural.

"Sama seperti yang pernah saya alami sehingga atlet saya juga sempat kecewa dengan apriorinya Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Subang dan Ketum Muay Thai yang berasal dari Subang itu.

Seharusnya hal ini tidak terjadi dan selayaknya ada tanggung jawab moril selaku PengProv.

Lebih lanjut Deddy Cobra mengatakan, dalam beberapa kesempatan ia sudah menyampaikan tolong diganti dan berbuat jujur dengan tidak harus mengurangi quota atlet yang ada, mengingat menurutnya ada yang disinyalir bermasalah atlet yang dipakai Subang dan silakan untuk diganti degan tidak mengurangi quota atlet.

Itu disampaikan juga pada kesempatan rapat koordinasi dan evaluasi BK di Kabupaten Ciamis kemarin, namun apa kenyataannya atlet Subang yang sempat menjadi tanda tanya itu sekarang masih tetap main," ungkapnya.

Untuk itu dirinya akan menggunakan jalur hukum positif dengan cara lapor ke yang berwajib karena menyelesaikan dengan THB dan musyawarah tidak tercapai.  

Dedi menambahkan bahwa kebohongan dan ketidakjujuran itu bukan jiwa insan olahraga.

Tag : No Tag

Berita Terkait