Loading

DPRD Jabar Apresiasi Refocusing Anggaran Untuk Penanganan Covid-19


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 508 kali


Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Ihsanudin. (Foto: Humas DPRD Jabar)

BANDUNG, Medikomonline.com -  Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Ihsanudin mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam melakukan refocusing anggaran tahun 2021 untuk penanganan Covid-19 dengan menghentikan  pengerjaan 11 proyek infrastruktur.

Alokasi anggaran 11 proyek infrastruktur sebesar Rp140 miliar akan ditunda oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil demi memprioritaskan penanganan Covid-19. Anggaran tersebut akan dialihkan untuk subsidi gratis berupa obat-obatan pasien isolasi mandiri (Isoman) yang terkena Covid-19.

“Kali ini kami apresiasi program Gubernur Jabar terkait PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat). Artinya Kang Emil mulai sensitif atas situasi dan kondisi kesehatan warga Jabar khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya," kata Ihsanudin dari Fraksi Gerindra, Kamis (8/7/2021).

Refocusing anggaran proyek infrastruktur 2021 senilai 140 Miliar tersebut kata Ihsanudin, harus dipastikan menggeser anggaran pembangunan alun-alun di beberapa kabupaten dan kota karena itu sifatnya bukan prioritas utama.

"Sebab saat kondisi pandemi seperti ini, membangun Alun-alun hanya akan menghamburkan APBD saja," ucap Anggota Komisi III ini.

Ihsanudin juga menyinggung soal bantuan sosial (Bansos) dan mengingatkan ucapan Gubernur beberapa waktu lalu yang mengatakan tidak boleh ada manusia di Jawa Barat yang tidak mendapat bansos.

"Ingat tahun lalu beliau sampaikan, tidak boleh ada manusia di Jawa Barat yang tidak mendapat bantuan sosial. Faktanya tahun lalu bansos 4 tahap, tapi ada pengurangan di tahap 3 dan di tahap 4 cuma menerima uang tunai seratus ribu rupiah," ungkapnya.

Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Jabar tahun 2020 lalu menghabiskan Rp3,7 triliun. Sedangkan BTT tahun 2021 hanya Rp100 miliar ditambah Rp140 Miliar. Jadi totalnya Rp240 miliar.

Menurut Ihsanudin, kondisi itu menjadi apresiasi lebih karena keterbatasan yang dioptimalkan. "Intinya dengan anggaran terbatas ini, kami mengapresiasi niat baik Bapak Gubernur. Semoga saja bukan sekadar pencitraan," tutupnya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait