Loading

Ini Tujuh Nama Komisioner KPID Jawa Barat Periode 2020-2023


Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 1508 kali


Komisi I DPRD Jawa Barat mengumumkan tujuh nama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat periode 2020-2023. (Foto: Humas DPRD Jabar)

BANDUNG, Medikomonline.com – Tujuh nama Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat untuk periode 2020-2023 telah terpilih. Pengumuman ketujuh nama Komisioner KPID ini dilakukan oleh Komisi I DPRD Jawa Barat.

Berikut nama ketujuh Komisioner KPID yang terpilih:

1. Jalu P Priambodo

2. Achmad Abdul Basith

3. Adiyana Slamet

4. Ellang Gantoni Malik

5. Syaefurrohman Achmad

6. M. Sudama Dipawikarta

7. Roni Tabroni   

Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman mengatakan, tujuh komisioner KPID periode 2020-2023 tersebut ditentukan melalui rapat pleno setelah Komisi I menggelar tahapan uji kelayakan dan kepatutan kepada 21 calon komisioner yang berlangsung selama dua hari, yaitu 28 - 29 September 2020.

“Komisi I baru saja selesai melaksanakan rapat pleno untuk melakukan pengambilan keputusan dari uji kelayakan dan kepatutan, yang dilaksanakan selama 2 hari. Mulai dari tanggal 28 sampai 29 September. Akhirnya terpilih 7 nama dari 21 peserta," jelas Bedi kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).

Dijelaskan Bedi, calon anggota yang terpilih ditentukan dari penilaian oleh Komisi I DPRD Jawa Barat dari hasil uji kepatutan dan kelayakan. Proses uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sebanyak 21 calon komisioner yang telah mengikuti proses uji kelayakan dan kapatutan dinilai telah layak karena para calon komisioner tersebut merupakan hasil dari Tim Seleksi (Timsel).

Selain melakukan uji kepatutan dan kelayakan,  Komisi I juga ingin menggali strategi-startegi yang ditawarkan oleh para calon komisioner untuk meningkatkan kinerja KPID Provinsi Jawa Barat.

"Tantangan media penyiaran seperti televisi dan radio mengalami suatu beban yang berat di tengah persaingan yang ada. Penyiaran di daerah sulit untuk bertahan baik radio maupun televise," kata Bedi.

Tag : No Tag

Berita Terkait