Loading

Komisi IV DPRD Jabar Minta Standarisasi Lebar Jalan Provinsi 6 Meter


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 725 kali


Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady dan Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah II Agus Budiono. (Foto: Farhat Mumtaz / Humas DPRD Jabar)

SUKABUMI, Medikomonline.com – Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah II – Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang  Provinsi Jawa Barat di Kota Sukabumi, Kamis (20/5/2021).

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka monitoring kegiatan tahun 2021 dan rencana tahun anggaran 2022. Rombongan Komisi IV ini diterima oleh Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah II Agus Budiono beserta jajarannya.

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady mengatakan, Komisi IV meminta standarisasi jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat  memiliki lebar yang proporsional 6 meter agar mengurangi resiko kecelakaan.

"Kemudian jalan standarisasi yaitu semua jalan milik Provinsi Jawa Barat, Komisi IV meminta untuk lebarnya harus 6 meter untuk mengurangi kecelakaan di jalan dan terakhir soal jalan yang dibiayai dana PEN," ujar Daddy Rohanady.

Terkait pengelolaan jalan dan jembatan, Daddy menambahkan, Komisi IV  juga mengawasi pekerjaan - pekerjaan yang dibiayai dengan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) baik untuk APBD perubahan 2020 maupun APBD murni 2021.

Daddy menekankan, mengenai pengerjaan jalan dengan penggunakan dana PEN, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan. "Ada dua hal yang kalau pekerjaannya tidak berjalan dengan baik ada dua kerugian. Satu adalah masyarakat tidak mendapatkan manfaat apa- apa dari pekerjaan yang terbengkalai. Kedua kalau perkerjaan tersebut tidak selesai atau tidak baik, kita tetap harus membayar hutangnya," tegasnya.

Masih kata Daddy, jalan yang tidak dibiayai APBD juga perlu diawasi dengan seksama agar percepatan pembangunannya tidak berlarut-larut. "Yang pertama, jalan - jalan yang tidak dibiayai APBD, memang jalan yang di-cover PT. Semen Jawa ada 12 Km. Digarap 2 Km per tahun yang memerlukan waktu terlalu panjang. Maka kita dorong akselerasi atau percepatan supaya tidak berlarut- larut," kata Daddy, dewan dari Daerah Pemilihan Kabupaten Indramayu, Cirebon dan Kota Cirebon.

Daddy menambahkan, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar juga harus tetap memegang teguh motto mereka yaitu "Jalan Mantap, Ekonomi Lancar”. Itu harus diterapkan sebagai penyemangat para pegawai dinas tersebut agar dapat bekerja dengan baik demi memajukan ekonomi Jabar.

"Khusus untuk Bina Marga, motto itu jangan dilupakan. Karena saya kira motto itu bagus, yaitu Jalan Mantap Ekonomi Lancar. Artinya ketika jalannya mantap, pastinya ekonomi sekitar akan lancar sehingga akan dirasakan oleh masyarakat Jawa Barat khususnya," tutup Daddy. 

Tag : No Tag

Berita Terkait