Loading

Launching MBJJ, DPRD Jabar Apresiasi Kontribusi Operator Telekomunikasi


Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 698 kali


Acara Launching Merdeka Belajar Jarak Jauh di Gedung Pakuan, Bandung. (Foto: Humas DPRD Jabar)

BANDUNG, Medikomonline.com - Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi kontribusi dari operator telekomunikasi  terhadap pendidikan di Jawa Barat dalam penyediaan kuota internet. Menurutnya, kecanggihan teknologi berperan penting dalam sumbangsih untuk dunia pendidikan, terlebih dalam masa pandemi Covid19 saat ini.

"Ini merupakan terobosan yang sangat penting dalam rangka membantu pemerintah untuk pendidikan di Jawa Barat," kata Abdul Hadi di Gedung Pakuan seusai menghadiri acara Launching Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ), Rabu (02/09/2020).

Abdul Hadi menjelaskan, kuota internet dengan kapasitas 11 Giga menyentuh anak sekolah dan guru sebanyak 1,9 juta yang berada dalam kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Bantuan ini sangat luar biasa dibandingkan dengan layanan yang normal sehingga siswa dapat melakukan belajar daring dengan biaya yang relatif murah," katanya.

Ia menambahkan, bantuan yang diberikan operator membutuhkan anggaran sebesar Rp 16 miliar per bulannya dan berlaku hingga tiga bulan ke depan. "Anggaran yang dibutuhkan hanya sebesar Rp50 miliar. Ini sangat signifikan dalam penganggaran dibandingkan dengan layanan normal yang bisa mencapai Rp850 miliar," jelasnya.

Abdul Hadi menambahkan, dewan berterima kasih kepada operator yang menyediakan program tersebut. Kendati demikian, dewan berharap adanya kompetisi yang sehat bagi operator lainnya untuk menyasar level pendidikan yang lainnya.

Karena itu, kata Abdul Hadi, dewan mendorong operator lainnya untuk berkontribusi positif terhadap dunia pendidikan.

Hal serupa juga ditegaskan anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Syahrir. Menurut dia, pihaknya mengapresiasi kerjasama dalam bidang pendidikan terutama penyediaan layanan kuota internet bagi guru dan siswa SMA dan SMK di Jawa Barat.

"Sehingga, pemerintah sangat terbantu dengan bantuan berupa layanan kuota internet ini untuk pendidikan di Jawa Barat khususnya bagi guru dan siswanya," ujar Syahrir.

Untuk itu, kata Syahrir, pihaknya juga mendorong bantuan serupa dari operator lainnya agar dapat berkontribusi terhadap salah satu program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penanganan Covid 19 saat ini.

"Saya yakin Pemprov Jabar dalam hal ini akan terbuka bagi operator lain untuk mendukung bidang pendidikan. Sehingga penanganan pandemi Covid 19 ini dilakukan dari berbagai sektor dan menyeluruh," katanya.

Tag : No Tag

Berita Terkait