Loading

Rapat Kerja Komisi V dan Mitra Kerja Bahas Program Unggulan APBD Tahun 2021


Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 749 kali


Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat bersama Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar rapat kerja bersama mitra kerja Komisi V. (Foto: Humas DPRD Jabar)

BANDUNG, Medikomonline.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat bersama Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar rapat kerja bersama mitra kerja Komisi V.

Agenda rapat kerja kali ini ialah pembahasan Raperda APBD Tahun Anggaran 2021. Rapat kerja ini berlangsung di komplek SMKN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengatakan, dalam kesempatan kali ini Komisi V melakukan rapat bersama lima dinas dan KONI Provinsi Jawa Barat. Rapat kerja ini semua berkaitan dengan sektor kepemudaan dan pendidikan.

Abdul Hadi menambahkan, banyak hal yang menjadi catatan di Komisi V yang nantinya akan diteruskan pada nota Komisi V yang akan dituangkan dalam APBD murni tahun 2021.

"Kami mencatat hari ini dengan 5 dinas yang ada di Provinsi Jabar yang merupakan mitra kerja komisi dan bersama KONI juga, yang semuanya berkaitan dengan sektor kepemudaan dan pendidikan. Ini banyak hal yang kita dalami dan kami temukan yang akan menjadi pointers dalam nota Komisi V yang dituangkan dalam APBD murni tahun 2021, di antaranya ialah agenda-agenda yang masih diserap dan perlu penambahan,” katanya. 

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat bersama Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar rapat kerja bersama mitra kerja Komisi V. (Foto: Humas DPRD Jabar)

Abdul Hadi Wijaya juga mengatakan, ada beberapa usulan program unggulan dari beberapa dinas, di antaranya ialah usulan pelatihan bagi wirausahawan muda yang mana aspek sarana dan prasarana harus lebih dikembangkan lagi oleh dinas terkait.

Ada juga program pelatihan bagi para pekerja migran, usulan penyediaan gedung untuk menunjang pustaka di Jabar, serta pada Dinas Pendidikan ada program subsidi atau bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada sekolah swasta.

"Pada aspek pelatihan untuk kepemudaan serta kepelatihan untuk wirausahaan muda, agar bisa 1000 orang yang tertampung, pada Dinas Tenaga Kerja juga ada program pelatihan untuk buruh migran, kemudian di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah ada penyediaan gedung untuk penunjang pustaka ini juga sebuah terobosan yang cukup bagus, serta di Dinas Pendidikan adanya program subsidi atau bantuan Pemerintah Provinsi kepada sekolah swasta,” ujarnya.

Abdul Hadi juga mengatakan dari semua program unggulan yang diusulkan, Komisi V akan menugaskan para kepala dinas agar membuat angka definitif terlebih dahulu. Nantinya akan menjadi bahan bagi Komisi V untuk dituangkan dalam nota komisi dan akan diteruskan untuk dibahas di forum Badan Anggaran.

"Dari Program-program yang diusulkan, Komisi V menugaskan kepada kepala dinas agar membuat angka definitif, yang nantinya akan menjadi bahan bagi Komisi V, untuk dituangkan dalam nota komisi, dan yang nantinya diteruskan dan dibahas di Badan Anggaran,” ujarnya.

Abdul Hadi berharap pembahasan program unggulan ini ke depan bisa memberikan kontribusi DPRD untuk terus menyejahterakan masyarakat Jawa Barat melalui program program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. 



Tag : No Tag

Berita Terkait