Bupati Subang Mohon Maaf: Anggaran Terserap Untuk Covid-19

Penulis: Mala/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 840 kali

Bupati Subang H Ruhimat menghadiri acara ruwatan bumi Desa Sukamaju Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang.

SUBANG, Medikomonline.com - Bupati Subang menyampaikan permintaan maaf terkait pembangunan jalan yang belum terealsiasi sepenuhnya. Hal ini disampaikan Bupati Subang H Ruhimat saat kegiatan Ruwat Bumi di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Senin (9/11/2020).

"Saya juga memohon maaf tahun ini Pemerintah Kabupaten Subang kesulitan untuk membangun. Karena uangnya dialihkan untuk penanggulangan Covid-19," terangnya.

Terkait dengan suasana pandemi saat ini, Kang Jimat panggilan akrab Ruhimat mengajak untuk terus melaksanakan upaya pencegahan. Ia juga mengajak untuk terus menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Bupati mengapresiasi kepada seluruh warga masyarakat Sukamaju yang tiap tahun menyelenggarakan kegiatan ruwatan bumi. "Tentunya sebagai manusia perlu bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan YME," katanya.

Dia mengatakan, ruwat bumi adalah bukti gotong royong. Ini adalah salah satu bukti adanya gotong royong di Desa Sukamaju. Kang Jimat meminta agar kegiatan ini terus dilestarikan.

Sementara itu Camat Sukasari Bambang Edi Purwanto mengatakan, ide Bupati membuat jalan baru yang menghubungkan Cilamaya-Patimban sebagai bukti Bupati Ruhimat menginginkan adanya kemajuan di daerah Pantura.

"Ingin memajukan kecamatan- kecamatan di Pantura termasuk desa Sukamaju. Salah satu buktinya Pak Bupati saat ini akan membangun jalan yang menghubungkan antara Cilamaya ke Patimban," katanya.

Edi juga menyampaikan, Bupati Ruhimat tidak diskriminasi dalam pembangunan. Tidak hanya di daerah selatan atau kota, namun pembangunan dilakukan di daerah Utara yang kerap dinilai dianaktirikan.

"Bupati tidak ingin hanya wilayah selatan saja, akan tetapi daerah Pantura pun harus maju. Oleh karena itu saya meminta dukungan dari seluruh warga masyarakat. Karena dengan terwujudnya jalan tersebut akan banyak sekali manfaat yang akan diperoleh oleh warga masyarakat Pantura. Dengan adanya jalan tersebut, wilayah yang seringkali terkena banjir seperti Tegal Tike tidak akan terisolir. Karena jalan tersebut setidaknya akan membantu menahan rob," paparnya.