Loading

Bupati Sumedang Jadi Narasumber Gerakan Nasional Literasi Digital 2021


Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 650 kali


Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan paparannya berjudul "Digital Ethic" dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021.

SUMEDANG, Medikomonline.com - Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menjadi salah satu narasumber Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Sumedang untuk Indonesia, Selasa (6/7/2021).

Acara dengan tema "Makin Cakap Digital" tersebut terselenggara atas kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Republik Indonesia dengan Siber Kreasi dan Indonesia Maju.

Selain Bupati, hadir pula empat narasumber lainnya yakni Riri Damayanti (Digital Creator dan Yoga Entusiasm), Willy Bachtiar (Dosen Prodi Komunikasi dan Ketua Komisi Humas Sekolah Vokasi IPB), Devie Rahmawati (Dosen Tetap Vokasi UI) dan Esa Firmansyah (Ketua RTIK Kabupaten Sumedang).

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir  dalam paparannya yang berjudul "Digital Ethic" menyampaikan, dalam era digital saat ini diperlukan kedewasaan dalam membagikan informasi atau berita di media sosial.

Menurutnya, masyarakat perlu check and recheck kebenaran informasi yang diterima dengan cara menahan diri atau tidak terburu-buru dalam membagikan informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas asal usulnya.

“Fenomena hoax hampir sama di tiap daerah, rata-rata orang-orang ingin cepat sharing atau posting. Untuk itu, harus saring sebelum sharing,” kata Bupati.

Dikatakan Bupati, sekarang  ada kondisi dimana seseorang dalam men-share dan memposting berita hanya berdasarkan pada kepuasan diri dan kepentingannya semata tanpa melihat kebenaran dan manfaat informasi tersebut.

"Hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi secara bersama untuk dicarikan solusinya," ucapnya.

Oleh karena itu, para pengguna digital perlu berhati-hati dan tetap bertanggung jawab  dalam menggunakan teknologi agar tidak meninggalkan rekam jejak yang negatif di kemudian hari.

"Selain memahami penggunaan perangkat teknologi, lanjut bupati, pengguna digital juga harus memahami aturan budaya dan etika digital," ucapnya.

Di Kabupaten Sumedang sendiri, kata bupati, ada tiga pondasi dalam membangun Sumedang yaitu agama, budaya dan teknologi informasi.

"Agama mengarahkan kita semua, budaya membumikan dan nilai- nilainya akan menjadi daya ungkit etos kerja masyarakat Sumedang. Terakhir dengan teknologi informasi mengakselerasi pembangunan," kata Bupati.

Tag : No Tag

Berita Terkait