Loading

Dorong Peningkatan Investasi Daerah, Bupati Temui Kementerian Investasi/BKPM


Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 548 kali


Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengunjungi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta.

SUMEDANG, Medikomonline.com - Dalam rangka mendorong peningkatan investasi daerah, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengunjungi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Kamis (7/10/2021).

Kedatangan Bupati didampingi Kepala Bappppeda Sumedang Tuti Ruswati dan Kepala DPMPTSP Sumedang Asep Uus beserta rombongan diterima Staf Khusus Kementerian Investasi BKPM Tina Talisa.

Pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi Pemerintah Kabupaten Sumedang sekaligus koordinasi dengan pihak Kementerian Investasi/BKPM untuk mendorong pertumbuhan investasi di Kabupaten Sumedang.

Dalam kunjungan ini, di hadapan Staf Khusus BKPM, Bupati menyampaikan pemaparan berbagai potensi investasi, mulai dari BUTOM, KEK Jatigede,  pertanian hingga pariwisata.

Selain menyampaikan pemaparan, Bupati juga meminta bantuan agar   berbagai potensi Sumedang tersebut bisa dipromosikan dan dipasarkan oleh pihak Kementerian Investasi/BKPM sehingga dapat menarik minat investor  datang ke Sumedang.

"Saya minta Sumedang bisa menjadi bagian yang dipromosikan BKPM, sehingga investasi masuk ke Sumedang akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang akhirnya akan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," kata Bupati.

Dikatakannya, untuk merealisasikan minat investasi, Kementerian Investasi/BKPM menjadi salah satu kanal untuk membuka peluang investasi di Sumedang.

"Intinya investasi harus masuk dan Kementerian Investasi/BKPM menjadi kanalisasi untuk membuka peluang tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa menyambut baik kunjungan silaturahmi dan koordinasi yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

Ia menilai, setelah melihat pemaparan potensi baik yang sudah ada dan sedang dikembangkan, sesuai dengan tupoksi Kementerian Investasi akan membantu memetakan dan melihat peluang- peluang investasi di daerah.

"Semangat Bupati, kami tangkap dengan antusiasme yang positif. Apalagi ada lokomotifnya yaitu KEK Jatigede. Harapannya akan membawa dampak ganda terhadap usaha-usaha lainnya," tuturnya.

Dikatakan, ketika sudah ada lokomotif yang dibutuhkan selanjutnya adalah pemerintahnya, baik pusat maupun daerah mempunyai komitmen sehingga investor memiliki ketertarikan untuk berinvestasi.

"Bupati sangat berkomitmen. Tugas kami mendorong dan melihat investor bisa masuk ke daerah. Jangan lupa kalau ada investor besar arahan pa Menteri harus selalu berkolaborasi dengan UMKM sehingga ekonomi daerah tumbuh secara merata," pungkasnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait