Loading

Pemkab Bekasi Bersama Disperindag Pemprov Jabar Gelar OPM Minyak Goreng


Penulis: Manah Sudarsih/Agus Nuryadin/Editor: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 546 kali


Foto bersama Dinas Perdagangan dan Camat Bojongmangu yang didampingi Kades Sukabungah dan Ketua BPD serta rombongan di acara Operasi Pasar Murah Minyak Goreng. (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)

BOJONGMANGU, Medikomonline.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Disperindag Provinsi Jawa Barat menggelar operasi pasar murah (OPM) minyak goreng di Pasar Sukabungah Kecamatan Bojongmangu, pada Rabu (16/3/2022).

Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Barat Indra Sofyan mengatakan, kegiatan operasi pasar murah khususnya untuk minyak goreng kerjasama dengan pemkab bekasi, dan sebagai penyedia minyak gorengnya menggandeng PT Agro Jabar salah satu BUMD Pemprov Jawa Barat.

"Operasi Pasar Murah ini dilaksanakan di Pasar Sukabungah Kabupaten Bekasi untuk satu orang diberikan dua liter, dengan harga Rp 14.000 per liter sesuai dengan harga rata-rata," katanya.

Lebih jauh Indra mengungkapkan, menurut informasi dari data Dashboard kementerian perdagangan bahwa stok minyak goreng sekitar 89 juta liter. Tapi distribusinya masih terkendala, dan itu menjadi PRnya Kementerian perdagangan.  

Masyarakat kecamatan Bojongmangu antre untuk mendapatkan dua liter minyak goreng. (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)

"Oleh sebab itu Kemendag merangkul polri untuk melakukan pengawasan atau penyelidikan terhadap manfetnya distribusi minyak goreng ini, maka kami sangat menunggu hasilnya dari polri dan jajarannya kebawah, supaya kran-kran itu bisa terbuka, hingga tidak terjadi kelangkaan," terangnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bekasi, Andi Suhadhi menuturkan, dengan adanya operasi pasar murah ini diharapkan bisa membantu menstabilkan harga minyak goreng yang harganya sudah melejit sejak akhir tahun 2021 lalu.

"Ya, operasi pasar murah, dalam rangka menutupi kekurangan atau kelangkaan minyak goreng, sambil menunggu proses tataniaga minyak goreng ini berjalan dengan baik," ujarnya.

Andi menyampaikan, dalam operasi pasar murah ini disediakan sebanyak 3.000 liter minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter, dengan maksimal pembelian sebanyak 2 liter per orang.

"Semoga upaya dari Kementerian Perdagangan dengan digelarnya operasi pasar murah ini terus berlanjut dan bermanfaat untuk masyarakat," harapnya.

Andi mengungkapkan, mendekati Bulan Ramadan dan Idulfitri nanti, pihaknya akan terus melakukan koordinasi seminggu sekali bahkan seminggu dua kali untuk mengecek ketersediaan minyak goreng di pasaran.

Di tempat yang sama Camat Bojongmangu, Agung Suganda mengatakan, operasi pasar murah minyak goreng ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di tengah naiknya harga minyak goreng di pasaran.

"Kami berharap, operasi pasar murah ini dapat berlanjut karena sangat membantu warga kami, dan semoga harga minyak goreng ke depannya dapat stabil dengan harga yang normal," pungkasnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait