Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 834 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com – Penerapan Elektronik Samsat (E-Samsat) oleh Pemerintah
Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat mampu meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD).
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan,
penerapan E-Samsat tidak hanya mempermudah masyarakat dalam pembayaran Surat
Tanda Nomor Kendaraan (STNK), tetapi juga meningkatkan pendapatan daerah, dan
menggerus jumlah pungutan liar (pungli).
“Juga dampak diterapkannya E-Samsat ini terjadi
kenaikan yang signifikan. Pendapatan Asli Daerah yang semula 9 triliun menjadi
14 triliun, naiknya 5 triliun,” kata Iwa dalam Silaturahim Kapolda Jabar
Bersama Tim Pembina Samsat dan Serah Terima Pemanfaatan Pos Gatur Kiaracondong
– Bypass (Kipas) di Halaman Kantor Bapenda Jawa Barat, Sabtu (18/5/19).
Iwa menambahkan, proses pembayaran pajak kendaraan
bermotor semakin mudah, nyaman, dan cepat, melalui E-Samsat. Masyarakat tinggal
menggunakan smartphone dan bertransaksi via bank (yang sudah bekerjasama) maupun
via Fintech (Financial Technology).
Dalam kesempatan yang sama, Iwa Karniwa menyatakan
bahwa Pemdaprov Jawa Barat mendukung penuh Polda Jawa Barat untuk meningkatkan
pengamanan di wilayah hukum Tanah Pasundan. Salah satu wujud dukungannya adalah
pembangunan Pos Gatur Lintas Kiaracondong-By Pass.
Iwa Karniwa berharap keberadaan Pos Gatur tersebut
dapat membantu anggota kepolisian dalam melayani masyarakat. Tujuannya tentu
saja supaya masyarakat merasa aman dan nyaman manakala berkendara.
Kepala Badan Pandapatan Daerah Provinsi Jawa Barat
Hening Widiatmoko menjelaskan, Pos Gatur tersebut dibangun pada TA 2018 dengan
APBD Provinsi Jawa Barat.
“Luasnya 18 m2 dilengkapi dengan sarana pendukung 5 kursi, 1 unit AC, 1 unit
Smart TV, 1 unit dispenser, toilet serta teralis. Mudah-mudahan ini akan
memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para anggota Polri dalam menjalankan
tugasnya,” katanya.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan,
E-Samsat perlu dipertahankan dan ditingkatkan karena dapat mengurangi tindakan
korupsi. “Dan ini yang diharapkan oleh masyarakat, meningkatnya pendapat
daerah dan bersihnya lingkungan kerja kita,” ucapnya.
Rudy Sufahriadi juga menyambut positif kehadiran
Pos Gatur Kipas itu. Ia bahkan menyebutnya sebagai inovasi Bapenda Jawa Barat
dan Ditlantas Polda Jabar guna menertibkan lalu lintas dan menjaga kenyamanan
masyarakat.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
SAU7ANA Come Back
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
Mika Andrian Artis & Executive Producer