Loading

Penerima Bantuan Langsung Rumah Tidak Layak Huni, Pecah Tangis Haru di Hadapan Bupati Ciamis


Penulis: Herz_Ciamis / Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 685 kali


Mak Icih, warga Dusun Sindang Girang, RT 39, RW 11, Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis Pecah Tangis Haru Depan Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM, Minggu (09 Mei 2021)

CIAMIS, Medikomonline.com - Mak Icih (Ibu_panggilan Sunda) warga Dusun Sindang Girang, RT 39, RW 11, dan Mak Esih (48 tahun) Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, Minggu siang (09 Mei 2021) pecah tangis haru sejadi-jadinya di hadapan Bupati Ciamis usai menerima bantuan langsung masing-masing sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk biaya perbaikan rumahnya yang sudah kategori tidak layak huni.

Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya MM langsung mendatangi rumah Ibu Icih dan Esih, hasil informasi yang didapatnya kalau rumah Ibu Icih dan Esih kondisinya sudah sangat memperihatinkan.

Bahkan keberadaan hidup Mak Icih (70 tahun) yang sudah kurang lebih 40 tahun yang lalu ditinggal suami tercinta meninggal dunia juga selang beberapa puluh tahun yang lalu pun sama ditinggal anak semata wayangnya meninggal dunia.

Kini Mak Icih hidup sebatang kara berpuluh-puluh tahun di bawah atap rumah kayu yang sudah lapuk dan dapat mencelakai dirinya. Rumah tersebut juga sudah sangat memperihatinkan dengan kondisi dinding dari bilik bambu penuh lubang karena dimakan usia. Nenek satu ini tetap semangat menjalani hidup walau sudah jalan kaki menggunakan tongkat, karena kakinya yang menurutnya rematik.

Sebelumnya, rumah Mak Icih ini dihampiri jurnalis dan dilakukan wawancara dan dijadikan berita video serta naik di media online dengan mengangkat keberadaan rumah yang sudah tidak layak huni alias memperihatinkan itu pun menambah keperihatinan sejumlah kalangan.

Tak tanggung-tanggung, Bupati Ciamis di tengah kesibukannya usai mendengar informasi tersebut langsung mencari tahu keberadaan rumah Mak Icih dan Esih dengan sekejap ketemu. Bupati bersama timnya langsung mendatangai rumah kediaman keduanya yang hidup di dalam rumah yang sangat memprihatinkan dan dinding terbuat dari bilik anyaman bambu penuh lubang karena dimakan usia. Juga pintu dan kaca sudah tidak layak terlihat, menambah keperihatinan yang sangat mendalam.

Mak Icih dan Esih yang sebelumnya tidak menduga kehadiran Bupati Ciamis itu pun sesaat tidak mengenali jika itu adalah Bupati Ciamis. Namun usai berbincang-bincang dan mendekat ke Mak Icih, dengan posisi duduk sama rendah di atas lantai itu pun, Mak Icih langsung terharu seakan tidak percaya kalau dirinya langsung diberikaan bantuan untuk memperbaiki rumahnya sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) dan sembako.

Hal yang sama pula dialami Ibu Esih (48 tahun), seiring bersamaan waktu pun dirinya mendapat bantuan langsung dan seketika Ibu Esih pun pecah tangis histeris sejadi-jadinya, karena kehadiran Bupati menyapa dengan iba dan memberikan bantuan secara tiba-tiba berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).

”Kalau ini mungkin sejatinya sudah menjadi rejeki Mak Esih,” ungkap Herdiat sambil menepuk pundak Mak Esih yang tak henti menangis histeris karena suasana haru bagi Mak Esih dan semuanya yang ada dilokasi kejadian.

Menurut Bupati, dirinya hanya sebatas perantara saja dalam memberikan bantuan. Herdiat pun tetap memberikan semangat hidup untuk bisa lebih kuat, yakini bahwa hidup ini hanya sebatas untuk beribadat mencari amalan kebaikan.

Herdiat mengatakan, ”Bantuan berupa uang tunai ini sekiranya dapat dilakukan secepatnya untuk memperbaiki keberadaan rumahnya.”

Menurutnya, rumah Mak Icih dan Esih sudah tidak layak huni dan sangat memperihatinkan itu dan juga bisa dilakukan nanti setelah lebaran. Itu sudah bagian dari rejeki Mak Icih dan Esih,” terang Herdiat sembari menepuk-nepuk pundak Mak Esih.   

Herdiat pun berpesan kepada warga sekitar dan mengucapkan banyak terima kasih kepada warga sekitar yang sudah turut serta membantu keperihatinan Mak Icih dan Esih selama ini.

Bupati mengamanatkan kepada warga sekitar untuk sekiranya dapat membantu langsung memperbaiki rumah keduanya.

Tag : No Tag

Berita Terkait