Loading

Pendidikan Karakter Berbasis Keteladanan Ala SMP Alfa Centauri


Penulis: Sandi Lj/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1689 kali


Pendidikan Kurikulum Karakter SMP Alfa Centauri (Humas SMP Alfa Centauri)

BANDUNG, Medikomonline.com - SMP Alfa Centauri merupakan salah satu sekolah yang berkomitmen untuk mengimplementasikan pendidikan karakter pada seluruh aspek pembelajaran melalui program kurikulum karakter. Komitmen tersebut dapat berjalan dengan baik jika diimbangi dengan kesiapan seluruh elemen pendukung yang terdapat di dalamnya. Proses pendidikan karakter di sekolah tidak hanya memberikan siswa beragam ilmu pengetahuan, tetapi juga penanaman norma-norma kebaikan  yang menunjukkan jati diri sebagai insan yang memiliki integritas, kreativitas dan melahirkan produktivitas.

 

Penanaman karakter yang baik bagi siswa, sangat tergantung dari sistem yang diberlakukan sekolah. Siswa akan baik jika sistem yang berjalan mendukung ke arah sana. Pada sistem ini guru menjadi pihak yang paling menentukan, karena gurulah yang paling sering berinteraksi dengan siswa. Pendidikan karakter di sekolah sangat efektif disampaikan bukan dalam bentuk verbal, ceramah atau penyuluhan semata. Tetapi teladan dari guru adalah cara paling efektif untuk menanamkan norma baik tersebut kepada siswa.

 

“Guru adalah pihak yang pertama dan paling utama dibina saat kami berkomitmen untuk melaksanakan program kurikulum karakter di sekolah ini. Siswa melihat guru, siswa meniru guru. Jika karakter guru sudah baik, lebih mudah untuk membina siswa,ujar Ani Muliani SSi MMPd, Kepala SMP Alfa Centauri.

 

Mengingat pentingnya hal tersebut tim pengembang kurikulum karakter membutuhkan waktu hampir tiga tahun untuk menggodok program ini. “Kami sampai keliling ke puluhan sekolah yang kami anggap memiliki program pengembangan karakter untuk belajar pada mereka, study banding. Kami melihat dan mempelajari karakter apa yang harus duluan dibina, mengapa mereka (sekolah lain) dapat konsisten melaksanakan, apa kurangnya apa lebihnya. Semua masukan tersebut kami ramu hingga akhirnya melahirkan program kurikulum karakter khas SMP Alfa Centauri,kata Herul Wahyudin SPd, Anggota Tim Penggagas Program Kurikulum Karakter.

 

Terdapat tujuh karakter yang akhirnya dipilih Yayasan Taqwa Cerdas Kreatif sebagai tujuh karakter unggulan yang harus dibina terlebih dahulu oleh seluruh unit SD, SMP dan SMA Alfa Centauri, yaitu jujur, disiplin, bersih dan rapi, berkata sopan, mandiri, tangguh dan bermanfaat. “Ketujuh karakter tersebut sebetulnya merupakan karakter umum yang diketahui oleh semua orang. Tapi kita sepakat, saat ini karakter-karakter inilah yang justru mulai pudar pada diri seorang guru dan juga siswa,” terang Herul.

 

Pembinaan ketujuh karakter ini menjadi point utama dalam pelaksanaan program pendidikan karakter. Seperti yang sudah dikatakan di atas, bahwa untuk menjalankan sebuah program pendidikan karakter dibutuhkan sistem yang mendukung. “Di sini kami ingin siswa dan guru menjadi insan yang berakhlaqul karimah. Akhlaq yang sesuai dengna fitrah kemanusiaannya. Kalau mau disiplin, tidak bisa hanya teriak-teriak kalian harus disiplin, harus disiplin, tetapi harus dengan sistem dan teladan. Salah satu sistem yang kami jalankan adalah pembuatan SOP (standar operasional prosedur) untuk aktivitas yang melibatkan seluruh civitas. Mulai dari cara berbaris, berdoa, makan siang bersama, ibadah bersama  hingga pemberian reward dan punishment pun harus berlandaskan SOP, sehingga ada patokan baku yang seragam dalam menjalankan program,jelas Ani Muliani.


Seluruh SOP dan program kurikulum karakter harus diketahui oleh seluruh civitas akademika SMP Alfa Centauri. Proses sosialisasi kepada siswa selalu kami lakukan saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang berlangsung selama 2 pekan lebih. Tidak hanya untuk siswa kelas 7, tetapi juga kelas 8 dan 9. Sedangkan bagi guru, diikutsertakan dalam pelatihan pendidikan karakter secara khusus di Rindam III Siliwangi yang ditangani langsung oleh pihak TNI. 

Semoga semua ikhtiar SMP Alfa Centauri untuk menjadi sekolah berbasis pendidikan karakter dapat terlaksana dengan baik, dan ke depannya mampu berperan dan mengambil andil dalam memperbaiki akhlak bangsa melalui pendidikan,” tandas Ani Muliani. 

Tag : No Tag

Berita Terkait