Loading

PPDB SMA Negeri 2 Kabanjahe Menuai Kecaman, Pelajar Tak Lolos Histeris


Penulis: Tekwasi/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 1520 kali


Wakil Ketua Komisi A DPRD Karo Onasis Sitepu menerima para pelajar dalam aksi demonstrasi di kantor DPRD Karo terkait PPDB 2020 di SMA Negeri 2 Kabanjahe.

KARO, Medikomonline.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020  di SMA Negeri 2 Kabanjahe menuai kritikan dan kecaman dari orang tua siswa dan para pelajar. Mereka menuntut supaya dapat masuk ke SMA Negeri 2 Kabanjahe karena domisili mereka masih masuk dalam zonasi.

Aksi demonstasi yang sudah dilakukan oleh para pelajar beberapa kali belum juga memberikan kepastian  tentang nasib para pelajar itu. Rata-rata pelajar yang berjumlah 50 orang tersebut berdomisili tidak jauh dari lokasi sekolah SMA Negeri 2 Kabanjahe. Jaraknya hanya  ratusan meter, namun tidak lolos melalui jalur zonasi.

Salah  seorang pelajar yang  tidak lolos melalui jalur zonasi yang bernama Sandriani  br Ginting menyesalkan sekali atas perlakuan ini.

"Kenapa kami yang begitu dekat ke sekolah tidak lolos melalui jalur zonasi, sedangkan rumah saya  hanya berjarak  satu kilo meter ke sekolah tersebut. Bagaimana kami tidak kecewa? Ini tidak adil bagi kami. Kenapa orang yang lebih jauh jaraknya dari rumah ke sekolah malah yang dapat melalui jalur yang sama hanya karena penerbitan surat domisili yang lebih dekat?” tanya Sandriani.

“Diduga surat domisili ini dibuat untuk meloloskan siswa tersebut mendaftar di sekolah tersebut (SMAN 2 Kabanjahe-red). Ini jelas jelas tidak adil,”  teriaknya sambil menangis histeris di tengah demonstrasi di kantor DPRD Kabupaten Karo, Rabu (8/7/2020) pukul 15:01wib.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Tiara Enjelita br Sembiring. Rumah Tiara di Simpang Enam, Kabanjahe yang juga masih masuk dalam zonasi.

"Pendaftaran tinggal satu hari lagi, yaitu besok. Bagaimana bisa lagi kami mendaftar, sementara tuntutan kami dalam hal ini tentang zonasi belum juga klar (jelas-red). Dari kemarin  kami hanya janji-janji saja penambahan lokal yang sudah dijanjikan tidak juga ditepati,” kata Tiara sambil berurai air mata.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Karo Onasis Sitepu menerima para pelajar dalam aksi demonstrasi di kantor DPRD Karo terkait PPDB 2020 di SMA Negeri 2 Kabanjahe.

Aspirasi demonstrasi para pelajar ini diterima oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Karo Onasis Sitepu dan David Kristian  Sitepu. "Kami tidak punya wewenang untuk mengambil keputusan. Dan pada hari ini kita sudah memanggil pihak Dinas Pendidikan Sumatra Utara, namun belum ada keputusan. Kita harus memberikan waktu kepada mereka untuk bekerja,” ujar Onasis kepada para pelajar.

Mendengar jawaban yang disampaikan Onasis, massa pelajar berteriak dan menuntut pada hari Rabu (08/07/2020) ini harus selesai  dibahas.

Mendengar tuntutan itu sejenak terdiam. Di sela-sela demonstrasi itu para pelajar serentak berteriak, “Kembalikan hak zonasi kami.”

Pihak kepolisian ikut mengamankan aksi demonsrtasi para pelajar ini hingga sore hari. Polisi menunggu para pelajar yang menantikan keputusan tentang tuntutan mereka.


Tag : No Tag

Berita Terkait