Loading

SMKN 12 Kota Bekasi Butuh 11 RKB


Penulis: Manah Sudarsih/Editor: Dadan Supardan
4 Tahun lalu, Dibaca : 1676 kali


Foto bersama Kepsek, yang didampingi Komite, Guru dan TU

BEKASI, Medikomonline - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 12 Kota Bekasi Jalan Kemang Sari 4, RT 004 RW 009 Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede saat ini memiliki program unggulan atau Program Keahlian Teknik Pengelasan serta Teknik Perancangan dan Gambar Mesin.

Pendirian Unit Sekolah Baru (USB) SMKN 12 Kota Bekasi didasari oleh analisis kebutuhan dan animo mesyarakat yang dibutuhkan saat ini. Tentunya berkat promosi program Pemerintah Pusat yang mengedepankan pendidikan kejuruan seperti (SMK), menjadi jawaban yang tepat di saat dunia usaha dan industri membutuhkan tenaga kerja yang berkompeten dan terampil. Apalagi meningkatnya animo masyarakat terhadap sekolah kejuruan harus dapat diantisipasi.

Kepala SMKN 12 Kota Bekasi R Prawoto Hari Wibowo MPd, mengatakan pendirian SMKN 12 berdasarkan SK Walikota Bekasi No. 421.5/kep388-Disdik, Tanggal 21 September 2015 tentang Pendirian USB SMK Negeri 12 Kota Bekasi. Pada awal pendirian sekolah membuka dua program unggulan atau program keahlian yaitu Teknik Pengelasan serta Teknik Perancangan dan Gambar Mesin.

Awal pendirian di tahun pelajaran 2015/2016 jelas Prawoto hanya menerima empat rombongan belajar (rombel) dengan jumlah siswa 144 orang. Di tahun 2019 ini mengalami perkembangan dan menjadi 15 rombel dengan total jumlah siswa 484 orang. SMKN 12 sudah dipimpin oleh empat kepala sekolah, dan yang mepimpin saat ini R Prawoto Hari Wibowo MPd dari tahun 2018 sampai sekarang.

"Proses KBM selama empat tahun dilaksanakan di dua sekolah dasar, yaitu SDN Jatibening Baru 01 dan SDN Jatibening Baru 04," katanya kepada Medikom, Jumat (1/11/2019).

Sekarang SMKN 12 Kota Bekasi, katanya lagi, sudah memiliki gedung dengan jumlah ruangan, 2 Ruang Praktek Siswa (RPS) dan 3 Ruang Kelas Baru (RKB). Tahun ini ada penambahan 2 RKB yang sampai saat ini masih dalam proses pembangunannya.

"Harapannya tahun 2020 nanti pemerintah bisa membangun 11 RKB, satu perpustakaan, lapangan olahraga dan penataan infrastruktur serta lahan parkir, sesuai site plan yang telah dibuat," terangnya.

Untuk dukungan Dunia Usaha dan Dunia Industri, ungkapnya, sudah ada sekitar 10 perusahaan yang bekerja sama (MOU). Di antaranya CV Karya Mandiri Utama, PT Raja Ampat, PT Argo Tunas Teknik, PT Bakrie Autoparts, PT Kreatif Mantani dan PT Hitachi Power System Indonesia.

"Bahkan saya apresiasi terhadap guru sebab ada sekitar 40 Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang telah menjadi tempat pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)," tuturnya.

Wakil Kepsek Hubungan Industri SMKN 12 Kota Bekasi Sirly Mubarok menegaskan, dengan adanya kerja sama antara pengelasan serta perancangan dan gambar mesin, diharapkan siswa menjadi mandiri. Dalam arti mandiri berinovasi dan kreatif. Seperti saat ini siswa yang didampingi guru, telah mengajukan proposal kepada sekolah, untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan penutup aliran air di sekitar sekolah.

"Walaupun produknya masih untuk lingkungan sekolah, tapi hal tersebut menjadi langkah awal menuju kemandirian," pungkasnya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait