Loading

Tak Kunjung Dibangun, Komite SMPN 3 Bojongmangu Audensi dengan DPRD Komisi III


Penulis: Agus Nuryadin/Manah Sudarsih/Editor: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 739 kali


Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Helmi dan anggota mempersilakan kepada pihak SMPN 3 Bojongmangu untuk mengutarakan maksudnya tentang permasalahan pembangunan gedung baru SMPN 3 Bojongmangu. (AG

CIKARANG PUSAT, Medikomonline.com - Tak kunjung dibangun gedung SMPN 3 Bojongmangu, Ketua Komite sekolah bersama Plt Kepala SMPN 3 Bojongmangu dan guru serta tokoh pemuda langsung audensi dengan Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi. Adanya audensi tersebut, dikarenakan setiap diusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan selalu kandas, walaupun anggaran untuk pembangunan gedung SMPN 3 Bojongmangu telah tercantum di draf, tapi selalu hilang.

Ketua Komite SMPN 3 Bojongmangu, Ondang Donald mengatakan kehadirannya bersama Plt Kepala SMPN 3 Bojongmangu dan guru dengan Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi untuk menanyakan terkait pembangunan gedung SMPN 3 Bojongmangu yang sampai saat ini tidak juga kunjung terealisasi.

Ketua Komite SMPN 3 Bojongmangu Ondang Donald memberikan keterangan kepada awak media usai audensi. (AGUS NURYADIN/MEDIKOMONLINE.COM)

"Bayangkan permohonan pengusulan pembangunan SMPN 3 Bojongmangu itu sejak tahun 2011, berbagai cara sudah di usulkan baik melalui aspirasi dewan, musrenbang, dan lainnya selalu terhambat yang namanya ini dan itu," ungkap dia yang diwawancarai usai rapat di Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, kamis (24/03/2022)

Menurut Donald, kendala awalnya adalah di masalah lahan di mana sebelumnya akan dibangun SMPN 3 tersebut di Tanah Kas Desa (TKD), namun terbentur dengan aturan yang berlaku. Maka pada akhirnya pihaknya mengajukan pengadaan lahan sekitar tahun 2019 untuk pengajuan kembali pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) nya.

Padahal SMPN 3 Bojongmangu tersebut telah meluluskan delapan angkatan dari lulusan tahun 2014 sampai sekarang. Sayangnya sampai saat ini SMPN 3 Bojongmangu masih numpang di SDN Sukabungah 01, dengan jumlah siswa 152, 13 guru dan satu Plt Kepala sekolah.

"Kami kebingunggan harus ke mana?, sehingga kami menyurati komisi III untuk di fasilitasi dan di bantu. Saking bingungnya, karena hasil musrenbang selalu di patahkan dan akhirnya audiensi dengan komisi III," lanjut dia.

Jadi hasil dari pada audiensi ini, papar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua di Panwaslu Kabupaten Bekasi periode 2017, menyebut pada akhirnya pihaknya mengajukan kembali permohonan pembangunan USB SMPN 3 Bojongmangu di tahun 2022 untuk di dorong oleh komisi III.

Selanjutnya pembangunan tersebut akan di prioritaskan di tahun 2023, dan sekarang sudah mulai ada titik terang terhadap kejelasan pembangunan USB yang sekian lama di usulkan bisa terealisasi.

"Mudah mudahan apa yang di harapkan warga Bojongmangu memiliki USB SMPN 3 sudah terealisasi. Setidak tidaknya 2023 sudah ada pembangunannya." 

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Helmi menegaskan, dalam audensi ini dewan bisa lebih jelas, tentang permasalahan pembangunan gedung SMPN 3 Bojongmangu yang sampai saat ini belum direalisasikan.

Setelah pihak Komisi III mendengarkan permasalahannya, maka sepakat dan diambil kesimpulan agar pembangunan SMPN 3 dibangun tahun depan, dewan siap mengawal dari pengganggaran sampai realisasi pembangunannya.

"Alhamdulillah hasil dari audensi ini, dibuatkan berita acara untuk pembangunan SMPN 3 Bojongmangu, dan menjadi skala prioritas di tahun 2023, dan kami siap mendorong untuk pembangunan tahun 2022 adalah Cut and Fill dulu, agar saat pelaksanaan kegiatan pembangunan ditahun 2023 betul-betul siap," tutupnya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait