Loading

Sambut ABK, Pantai Muarabungin Jadi Destinasi Wisata Unggulan


Penulis: Ayu-Manah/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 858 kali


Anggota Komisi X DPR RI Saiful Huda diwakili Adi Rohadi menyerahkan bantuan alat kebersihan, tempat cuci tangan dan hand sanitizer kepada Pokdarwis Bungin Baktijaya. (Foto: Ayu Mulyanah)

BEKASI, Medikomonline.com -  Pantai Muarabungin Desa Pantai Bhakti, Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi kedatangan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atau Badan Ekonomi Kreatif bersama Komisi X DPR RI Saiful Huda untuk mendorong agar menjadi destinasi wisata unggulan.

Selain itu, Pokdarwis se-Kecamatan Muara Gembong dan warga sekitar serta penggiat seni dan budaya melakukan gerakan bersih-bersih di Pantai Muarabungin. Tentunya agar Pantai Muarabungin tetap asri dan bersih.

Sebelumnya, di tempat yang sama telah diberikan bantuan dari Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Tim Saiful Huda, Komisi X DPR RI yakni alat kebersihan, tempat cuci tangan dan hand sanitizer.

Bantuan tersebut untuk menyambut New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di lokasi destinasi wisata Pantai Muarabungin agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Bantuan tersebut diterima langsung Pokdarwis yang disaksikan Kepala Desa Pantai Bhakti, Camat Muara Gembong, Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, TNI-POLRI, Pokdarwis Bungin Baktijaya, dan Penggiat Seni Budaya Kumbesi Raya Korwil 5, Rabu (29/7/2020).

Anggota DPR RI Komisi X Saiful Huda yang diwakili Adi Rohadi mengatakan, pariwisata itu yang paling terdampak Covid-19, termasuk wisata di Pantai Muarabungin. Tentunya Kementerian Pariwisata yang digandeng Komisi X DPR RI ingin membuka sektor wisata, agar membangkitkan perekonomian masyarakat, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK). 

"Selain membangkitkan gairah ekonomi kreatif, masyarakat pun harus tetap mengikuti protokol kesehatan seperti gunakan Masker, Cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan tidak berkerumun, agar wisata tetap buka dan pencegahan penyebaran virus korona tetap dilakukan," terangnya kepada Medikomonline.com, Rabu (29/7/2020).

Lanjut dia, Pantai Muarabungin ini akan menjadi pembuka bagi destinasi wisata di  tengah Covid-19. Memang  di sektor pariwisata masih susah untuk dibuka seluas-luasnya. Tetapi dengan "Gerakan Bisa" ini merupakan stakeholder untuk memulainya, karena sektor pariwisata ini akan menjadi penopang perekonomian masyarakat lokal, walaupun situasi dan kondisi masih Covid-19.  

"Kita akan dorong khususnya di Pantai Muarabungin destinasi pariwisatanya, dan diutamakan untuk come back duluan," tandasnya.

Kepala Desa Pantai Bhakti Manan menegaskan, Pantai Muarabungin merupakan aset Desa Pantai Bhakti di sektor pariwisata. Dari sinilah perekonomian masyarakat dapat dikembangkan, bahkan pemdes dengan Bimdesnya telah melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan seperti kuliner, mengolah ikan menjadi bakso ikan, otak-otak dan lain sebagainya. Tetapi yang sangat dibutuhkan saat ini, untuk menunjang pariwisata adalah pembangunan infrastruktur jalannya.

"Jika jembatan penghubung diteruskan pembangunannya dan jalan utama dibangun, saya yakin destinasi wisata Pantai Muarabungin, akan diramaikan pengunjung dari berbagai daerah," harapnya.

Seorang Penggiat Seni Budaya Kumbesi Raya Korwil 5 Muara Gembong Nur Akbar menuturkan, semoga ke depannya minat dari para pengunjung dari berbagai daerah yang ingin liburan ke Pantai Muarabungin semakin bertambah. Karena destinasi wisata Pantai Muarabungin tetap menjaga kealamiannya dan belum ada polesan dari pihak manapun. Seiring berjalannya waktu, wisata Pantai Muarabungin sudah siap menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bekasi. 

"Dengan adanya perhatian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif serta Komisi X DPR RI dapat menggerakkan pemerintah daerah menjadi lebih proaktif terhadap pengembangan sektor kepariwisataan yang ada di daerah," pungkasnya.  

Tag : No Tag

Berita Terkait