Loading

Mak Icih Pecah Tangis Haru di Hadapan Bupati Ciamis


Penulis: Herz_Ciamis / Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 657 kali


Mak Icih, warga Dusun Sindang Girang, Desa Citeureup pecah tangis haru depan Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya MM, Minggu (09 Mei 2021

CIAMIS, Medikomonline.com - Mak Icih (ibu_panggilan Sunda) warga Dusun Sindang Girang, RT 39, RW 11, Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, Minggu siang (09 Mei 2021) pecah tangis haru sejadi-jadinya di hadapan Bupati Ciamis.

Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya, MM langsung mendatangi rumah Mak Icih, hasil informasi yang didapatnya, kalau rumah Ibu Icih kondisinya sudah sangat memperihatinkan.

Bahkan keberadaan hidup Mak Icih yang sudah kurang lebih 40 tahun yang lalu ditinggal suami tercinta meninggal dunia juga selang beberapa puluh tahun yang lalu pun sama ditinggal anak semata wayangnya meninggal dunia.

Kini Mak Icih hidup sebatang kara berpuluh – puluh tahun di bawah atap rumah kayu yang sudah lapuk dan dapat mencelakai dirinya. Rumah kayu ini juga sudah sangat memperihatinkan dengan kondisi dinding dari bilik bambu penuh lubang karena dimakan usia.

Nenek satu ini tetap semangat menjalani hidup walau sudah berjalan kaki menggunakan tongkat, karena kakinya yang menurutnya rematik.  

Sebelumnya rumah Mak Icih, nenek  usia sekitaran 70 tahunan ini dihampiri jurnalis dan dilakukan wawancara dan dijadikan berita video serta naik di media online dengan mengangkat keberadaan rumah yang sudah tidak layak huni alias memperihatinkan itu pun menambah keperihatinan sejumlah kalangan.

Tak tanggung -tanggung, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di tengah kesibukannya, usai mendengar informasi tersebut langsung mencari tahu keberadaan rumah Mak Icih, dengan sekejap ketemu.

Bupati bersama timnya langsung mendatangai rumah kediaman Mak Icih yang hidup sebatangkara, dibalut dinding bilik dari bambu penuh lubang karena dimakan usia, juga pintu dan kaca sudah tidak layak terlihat. Itu pun menambah keperihatinan yang sangat mendalam.

Mak Icih yang sebelumnya tidak menduga kehadiran Bupati Ciamis itu pun sesaat tidak mengenali jika itu adalah Bupati Ciamis. Namun usai berbincang-bincang dan mendekat ke Mak Icih, dengan posisi duduk sama rendah di atas lantai itu pun, Mak Icih langsung pecah tangis histeris sejadi-jadinya, karena kehadirannya menyapa dengan iba dan memberikan bantuan secara tiba-tiba berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp 20.000.000,- dua puluh juta rupiah).

”Kalau ini mungkin sejatinya sudah menjadi rejeki Mak icih,” kata Herdiat sambil menepuk pundak Mak Icih yang tak henti menangis histeris karena suasana haru bagi Mak Icih dan semuanya yang ada diloaksi kejadian.

Bupati mengungkapkan, dirinya hanya sebatas perantara saja dalam memberi bantuan tersebut. Herdiat pun tetap memberikan semangat hidup untuk bisa lebih kuat, yakini bahwa hidup ini hanya sebatas untuk beribadat mencari amalan kebaikan.

Herdiat mengatakan,”Bantuan berupa uang tunai ini, sekiranya dapat dilakukan secepatnya untuk memperbaiki keberadaan rumahnya.” Menurutnya, rumah Mak Icih sudah tidak layak huni dan sangat memprihatinkan itu dan juga bisa dilakukan nanti setelah lebaran.

“Itu sudah bagian dari rejeki Mak Icih,” kata Herdiat sembari menepuk-nepuk pundak Mak Icih.  

Herdiat pun berpesan kepada warga sekitar dan mengucapkan banyak terima kasih kepada warga sekitar yang sudah turut serta membantu keperihatinan Mak Icih selama ini. Dan mengamanatkan, kepada warga sekitar untuk sekiranya dapat membantu langsung memperbaiki rumah Mak Icih. 

Tag : No Tag

Berita Terkait