Loading

Dinas Pendidikan Sumedang Berikan Penghargaan Vidya Caryena


Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1485 kali


Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir berfoto bersama penerima penghargaan"Vidya Caryena" Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Tahun 2020.

SUMEDANG, Medikomonline.com - Sebanyak 48 orang mendapatkan penghargaan "Vidya Caryena" Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Tahun 2020.

 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir yang didampingi Wakil Bupati H Erwan Setiawan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman di Gedung Islamic Centre, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2020).

 

Ajang penghargaan yang pertama kali digelar tersebut ditujukan bagi para insan yang bergelut di dunia pendidikan serta tokoh yang memajukan pendidikan Kabupaten Sumedang.

 

Bupati mengapresiasi Dinas Pendidikan Sumedang yang telah peduli penuh serta berkontribusi dalam memberikan yang terbaik untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sumedang.

 

"Kegiatan ini sangat luar biasa, kreatif ,dan penuh makna. Diharapkan ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja kita di dunia pendidikan dan menjadi bagian konsolidasi kekuatan yang ada di Kabupaten Sumedang,” kata Bupati.

 

Anugerah Vidya Caryena ini sengaja digagas Dinas Pendidikan Sumedang dalam rangka menghimpun semua kekuatan yang dimiliki. “Kita banyak kelebihan dari para sesepuh. Dari para generasi muda kita himpun dalam satu kesatuan untuk kemajuan kita semua,” ujar Dony.

 

Lanjut Bupati, anugrah ini yang pertama kalinya diadakan agar menjadikan sebuah iklim. “Jadi mereka yang berprestasi ini mendapat tempat yang semestinya dan yang mereka yang belum nanti akan punya keinginan untuk itu,” tegas Dony.

 

Jadi saat sekarang, di era ini ada iklim kompetisi yang sehat, ada kolaborasi yang bagus. “Jadi dengan itu, maka kita adakan ini anugerah Vidya Caryena sebagai ajang motivasi dan sebagai ajang anugrah penghargaan,” katanya.

 

Kepala Dinas Pendidikan Sumedang H Agus Wahidin menjelaskan, ada tiga tokoh tahun ini yang dipertimbangkan mendapat penghargaan. Pertama adalah H Kosanan Irawan, mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumedang tahun 1972. Dia konsisten bukan hanya kepala dinas pendidikan, termasuk menghibahkan yayasannya kepada pemerintah dan menjadi sekolah negeri.

 

Kedua, Een Sukaesih. Almarhum guru kolbu dan pendiri rumah putaran anugerah. Ketiga, Prof Dokter Sumar Hendaryana, guru besar UPI yang sejak tahun 1994 selalu konsisten melaksanakan lisan study di Sumedang. “Tiap sekolah dia bingbing tanpa pamrih sampai sekarang,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Sumedang H Agus Wahidin.

 

Dikatakan Bupati lebih lanjut, berbagai masalah di bidang pendidikan masih banyak dihadapi Pemerintah Kabupaten Sumedang, seperti usia rata-rata sekolah masih rendah, lama sekolah hanya sampai kelas 2 SMP, angka harapan sekolah dan indeks minat baca masih rendah, dan kualitas serta kompetensi guru.

 

"Dan tentunya kita harus menjadi bagian solusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumedang. Guru dapat menambah kualitas kerjanya. Sarana prasarana harus terus ditingkatkan dan diperbaiki. Kemudian kurikulum harus ditingkatkan lagi dan budi pekerti, moral dan ahklaq lebih ditingkatkan," tuturnya.

 

Oleh karena itu, Bupati berharap penghargaan tersebut menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah pendidikan di Kabupaten Sumedang. 

"Penyerahan penghargaan ini merupakan bukti bahwa pemerintah daerah sangat peduli terhadap jerih payah bapak dan ibu yang telah menunjukan kinerjanya selama ini dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa," tuturnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait