Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 976 kali
CIANJUR, Medikomonline.com - Pjs
Bupati Cianjur Dr H Dudi Sudradjat Abdurachim MT menghadiri Acara Akselerasi
Inovasi Florikultura Untuk Kesejahteraan dan Urban Farming Yang Modern, Mandiri
dan Berdaya Saing di Anjungan Inovasi Balai Penelitian Tanaman Hias, di Desa Ciherang,
Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Kamis (12/11/2020).
Acara
yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
(Balitbangtan) dihadiri oleh Menteri Pertanian RI Dr Syahrul Yasin Limpo, Anggota
Komisi IV DPR-RI Hj Endang Tohari serta segenap pejabat eselon I lingkup
Kementerian Pertanian.
Bupati
menyampaikan, sebagai kabupaten yang memiliki komitmen kuat terhadap
pembangunan ekonomi yang berbasis agrobisnis, kebijakan pembangunan pertanian
di Kabupaten Cianjur merupakan kebijakan prioritas.
Karena
pertanian merupakan sektor andalan atau leading sektor penggerak utama
perekonomian di Kabupaten Cianjur, dirinya berharap dalam kegiatan akselerasi,
inovasi demi kesejahteraan dan urban farming yang modern mandiri dan berdaya
saing ini, dapat mendukung terwujudnya tujuan pembangunan nasional, yakni
mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Menteri
Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang hadir pada acara tersebut menyampaikan, dengan adanya kegiatan expose
Inovasi Tanaman Hias Akselerasi Diseminasi Inovasi Teknologi dapat mendukung
terwujudnya industri florikultura yang modern, mandiri dan berdaya saing. Kegiatan
tersebut dihadiri oleh para pegiat florikultura se-Indonesia.
“Dengan
kehadiran kita hari ini berharap besok ada sebuah langkah yang lebih besar yang
kita lakukan untuk menopang kehidupan negara, bangsa dan rakyat, yang dapat
menopang kemajuan daerah dengan menghadirkan berbagai aktivitas pendidik
pertanian yang makin terarah, makin maju, makin modern dan lebih memandirikan
kekuatan-kekuatan masyarakat untuk bertumbuh dengan baik,” kata Sayhrul.
Menteri
Pertanian juga menekankan pentingnya Balitbangtan. “Negara yang tertinggal itu
karena Litbangnya yang tertinggal. Kenapa Jepang bisa lebih baik, kenapa Taiwan
risetnya lebih baik, karena memiliki penelitian lebih berkualitas karena negara
memfasilitasi sehingga riset itu makin berkembang dan itu menjadi ukuran,"
tuturnya.
Selain
itu, tegas Syahrul, di tengah Pandemi Covid-19, pertumbuhan ekspor komoditas
pertanian dan pertanian menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi untuk
perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, sektor pertanian memiliki kekuatan
yang sangat besar dan sektor yang paling siap untuk menunjang pertumbuhan
ekonomi makro.
Sementara
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Dr Fadjry
Djufry menyampaikan, Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) ini merupakan
salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balitbangtan yang menjadi Pusat Unggulan
IPTEK dibidang Florikultura.
Fadjry
menambahkan, kantor Balithi berdiri sejak 1994, tahun 2000 mulai merilis
varietas unggul baru (VUB). Sampai saat ini telah dilepas 268 VUB, sebagian
besar varietas ini sudah menjadi komoditi ekspor di beberapa Negara. Contohnya
impatiens telah dikembangkan di Eropa, termasuk juga Krisan sudah melepas kurang
lebih 107 varietas unggul Krisan dan ini sudah berkembang di beberapa provinsi.
Rangkaian
teknologi yang disajikan dalam kegiatan Ekspose Inovasi Tanaman Hias terdiri
dari teknologi perbenihan, pemuliaan tanaman dan teknologi pengendalian hama
dan penyakit.
Prof.
Dr. Budi Marwoto, Peneliti Balithi menyampaikan narasi terkait
teknologi-teknologi tersebut selama kunjungan Menteri Pertanian ke seluruh area
yang ditampilkan.
Kepala
Balithi Dr. Rudy Soehendi menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan dan
semangat yang diberikan oleh seluruh jajaran Kemeterian Pertanian khususnya
lingkup Balitbangtan. "Saya sangat berterimakasih, saking terimakasihnya
saya sangat terharu dengan dukungan yang sangat besar ini mulai dari Kepala
Balitbangtan, Sekretaris Balitbangtan, Kepala Puslitbang Hortikultura dan
semuanya yang telah mendukung acara ini sehingga pada hari ini saya merasa
banyak diberi kemudahan,” kata Rudy.
Dalam
kegiatan itu, Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo yang didampingi para Dirjen
dan Pjs Bupati Cianjur meninjau tanaman yang berada di sekitar kawasan balai.
Selain
itu juga ada penandatanganan MoU Badan Litbang dengan Asosiasi Bunga Indonesia,
penandatanganan kerjasama Badan Litbang dengan Direktur Jenderal Kekayaan
Intelektual Kemenkumham, penandatanganan perjanjian kerjasama dan lisensi.
Kemudian
penyerahan penghargaan bagi peneliti, perekayasa, penyuluh, teknisi, penghargaan
terhadap pendaftaran paten tertinggi kategori litbang.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer