Loading

Wakil Wali Kota Bandung Minta Pedagang Pasar Tetap Disiplin Prokes


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 455 kali


Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana membagikan masker kepada pedagang di Pasar Sederhana, Bandung, Rabu (6/10/2021). (Foto: Hms Bandung)

BANDUNG, Medikomonline.com - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta para pedagang pasa tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Khusus kepada pedagang, Prokes ini menjadi sangat penting karena para pengunjung pasar tidak terdeteksi latar belakang kesehatannya.

Sebagai langkah pertama, kata Yana, para pedagang wajib disiplin menerapkan Prokes sebagai proteksi diri. “Mudah-mudahan dengan pembagian masker, para pedagang bisa melindungi dirinya. Karena kita tidak pernah tahu pembeli datang dari zona apa. Jadi bisa melindungi dirinya sendiri dengan protokol kesehatan,”  ujar Wakil Wali Kota saat pembagian masker di Pasar Sederhana, Bandung, Rabu (6/10/2021).

Wakil Wali Kota mengungkapkan, dari pemantauan di lapangan dan survei Dinas Kesehatan Kota Bandung, saat ini disiplin Prokes di tengah masyarakat sedikit menurun. Utamanya soal penggunaan masker ketika beraktivitas.

Dicontohkannya, di sejumlah negara saat ini kembali terjadi lonjakan kasus paparan Covid-19. Padahal negara tersebut telah mencapai angka vaksinasi yang sangat tinggi. Hal itu akibat warganya terlena dan mengabaikan Prokes.

“Jangan abai, jangan euphoria, tetap saja prokes. Karena meskipun nanti vaksin selesai 100 persen, kita tetap harus adaptasi dengan kebiasaan baru. Salah satunya penggunaan masker,” ujarya.

Yana menuturkan, saat ini kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bandung sudah terkendali dengan baik. Namun hal itu tak lantas membuat abai terhadap protokol kesehatan.

Untuk itu, ia sangat berterima kasih kepada tim dari gerakan "Bandung Merdeka Dari Covid-19" yang berkenan untuk berkolaborasi memberikan bantuan masker dan handsanitizer. Di samping membutuhkan fungsinya, pembagian masker juga sebagai simbolis bahwa disiplin protokol kesehatan jangan sampai menurun.

“Ini adalah salah satu ikhtiar kita. Karena protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker menjadi sangat penting agar terhindar dari paparan virus,” katanya.

Inisiator gerakan Bandung Merdeka Dari Covid-19, Asep Warlan Yusuf mengaku menyediakan 2.000 paket Prokes yang terdiri dari masker dan handsanitizer serta 100 paket sembako yang khusus dibagikan di Pasar Sederhana.

”Selain di pasar, target lainnya yaitu DKM atau masjid dan tempat-tempat yang berpotensi ada kerumunan seperti sekolah,” kata Asep.

Menurut Asep, gerakan "Bandung Merdeka Dari Covid-19" sebagai pemantik kesadaran masyarakat untuk bergandengan tangan bersama pemerintah menangani pandemi Covid-19. Sebelumnya, gerakan ini sudah melaksanakan doa bersama dan penggalangan dana melalui konser amal.

Oleh karenanya, selain dari 5 M, ungkap Asep, dalam rangka penanganan Covid-19 juga sekaligus mengampanyekan tambahan 3M. Yakni Mau divaksin, Membantu sesama, dan Memperkuat doa.

“Kami ingin memperluas interaksi dengan yang lain. Makanya itu mau divaksin. Kemudian ketujuh membantu sesama dan memperkuat doa. Tambahan ini untuk membangun kebersamaan dengan masyarakat lain,” katanya.

Tag : No Tag

Berita Terkait