Reporter: Yonif - Editor: Yonif
9 Hari lalu, Dibaca : 80 kali
BOCOR.! Semburan Minyak Tanah Campur Gas Milik Pertamina di Desa Pagedangan Tukdana Kembali Terjadi
Kamis, 24 Juli 2025 | Pukul: 13:21 WIB
INDRAMAYU, MEDIKOMONLINE.COM - Masayarakat desa Pagedangan Tukdana Indramayu, Rabu (22/7/2025) sekira pukul: 17.30 WIB kembali dikagetkan dengan terjadinya kebocoran Pipa milik Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP) yang Lokasinya di Blok Citra, Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Pipa milik Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP) itu, kembali mengeluarkan semburan cukup besar berupa air bercampur lumpur dan berbau gas menyengat. Karena lokasinya yang tepat di sisi jalan, sehingga tak ada satu pun warga yang berani melintas pada areal tersebut.
Tak hanya itu, lokasi semburan juga ternyata tak jauh dari permukiman warga. Mereka khawatir semburan membesar sehingga membahayakan penduduk setempat.
Didi Asmadi, pamong Desa setempat kepada sejumlah wartawan mengatakan perihal kebocoran pipa diketahui setelah mendapat laporan dari warga. Bersama aparat lain, Didi kemudian menuju lokasi semburan. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi sebenarnya.
Sebab kata dia, sebelumnya beredar informasi di media sosial bahwa telah terjadi ledakan disusul kekabaran di lokasi tersebut. Belakangan diketahui lokasi itu adalah Stasiun Pengepul Bangodua (SPBDA) namun ternyata bukan meledak dan terbakar.
"Informasi yang tersebar di medsos itu salah, bukan Pertamina yang meledak, tetapi hanya kebocoran pipa jalur sumur Stasiun Pengepul Bangodua (SPBDA). Dan itu sudah terjadi yang kedua kalinya. Kebocoran pertama sudah lama terjadi, dan hari Rabu tanggal 23 juli 2025 baru terjadi lagi kebocoran di sore hari," kata dia.
Diceritakan Didi, minyak mentah dan campur gas tersebut pertama menyembur tinggi. Beruntung ada penahan yakni rimbunan pohon mangga sehingga tidak melebar ke rumah warga. Sementara kedalaman semburan sekira satu meter dibawah permukaan tanah.
Bersama aparat setempat, kemudian peristiwa itu diteruskan laporannya kepada pihak PEP. Tak lama setelah menerima laporan, saat itu juga PEP menurunkan tim untuk penanggulangan.
"Kejadian semburan minyak tanah dengan campur gas tidak berlangsung lama, paling sekira lima belas menitan. Sekarang sudah diperbaiki," tandas Didi.***
Editor : Yonif
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer