Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 887 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com
- Potensi
konflik pada Pemilu Tahun 2024 harus mampu diantisipasi dan dikelola dengan
baik agar tidak menimbulkan persoalan-persoalan yang meluas dan mengganggu
keamanan serta ketertiban masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sumedang Erwan
Setiawan dalam paparannya pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Intelelijen
di Hotel Puri Khatulistiwa, Rabu, (20/7/2022).
"Kita antisipasi kedepannya seperti apa kalau
terjadi masalah, solusinya harus seperti apa, kemudian bisa melihat masalah
kedepan agar bisa diantisipasi. Ini merupakan tugasnya Puskomin dalam mencegah
ATHG," ujarnya.
Wabup mengatakan, bahwa Permendagri Nomor 02 tahun
2018 tentang kewaspadaan dini menjadi dasar lahirnya Keputusan Bupati Nomor 121
Tahun 2022 tentang pembentukan Pusat Komunikasi dan Informasi waspada dini di
Sumedang.
"Puskomin sendiri mempunyai tujuan meliputi
pendeteksian, pengidentifikasian, menilai, menganalisa. Oleh Karena itu, upaya
antisipasi dan pencegahan yang dilakukan Puskomin akan berguna dalam
penyelenggaraan pemilu 2024 nanti," ujarnya.
Dikatakan Wabup, Puskomin harus mengambil langkah
cepat dan akurat dalam menyampaikan data dan informasi di lapangan
sebagai bahan pengambilan keputusan dan kebijakan pimpinan.
"Puskomin harus ada sejak awal untuk melakukan
pencegahan dini terkait isu di lapangan secara tepat dan akurat untuk
disampaikan kepada pimpinan agar tidak salah dalam mengambil keputusan,"
tuturnya.
Terkait pelaksanaan Bimtek, Wabup
berharap para peserta mengimplementasikan hasil Bimtek
dalam mencari solusi dengan langkah -langkah persuasif dan preventif terkait
kondisi dan situasi di lapangan.
"Bimtek bertujuan agar para peserta mempunyai
pemikiran untuk lebih maju, inovatif dalam upaya mendeteksi dini kondisi di
lapangan. Dengan harapan, setelah bimtek ini bisa diimplementasikan dan
dipraktikkan di lapangan," tuturnya.
Sebagai informasi, Bimtek Intelijen diikuti oleh 55
orang peserta terdiri dari 29 Sekdis/Sekban dan 26 Kasi Pemerintahan Umum di
Kecamatan.
Bimtrk intelijen diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol
dalan rangka pencegahan dini terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat,
khususnya menghadapi Pemilu 2024 yang berpotensi terjadinya kerawanan sosial.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer