Ping/Jur/Editor : EdieNS
3 Tahun lalu, Dibaca : 992 kali
MAJALENGKA. Medikomonline
Wakil Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi menerima audiensi Bupati
Majalengka, Karna Sobahi di ruang kerjanya, Jakarta, Rabu (17/2).
Pertemuan tersebut membahas strategi
pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Majalengka, Jawa
Barat.
Budi Arie mengatakan, hadirnya
Undang-Undang Cipta Kerja memberikan keuntungan signifikan terhadap BUMDes,
dengan diakuinya BUMDes sebagai badan hukum. Dengan begitu, BUMDes memiliki
peluang besar dalam membangun kerjasama dengan berbagai pihak termasuk
perbankan.
“Undang-Undang Omnibuslaw Cipta
Kerja itu menguntungkan BUMDes. Harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia mengatakan, BUMDes yang telah
melakukan aktivitas membutuhkan modal cukup besar. Ia melanjutkan, jika modal
dari dana desa tidak mencukupi kebutuhan BUMDes, maka diperlukan kerjasama
dengan pihak perbankan terkait penambahan permodalan.
“BUMDes kan butuh uang, butuh modal,
nanti kita gandeng bank dan kita sambungkan dengan offtaker,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka,
DR. H. Karna Sobahi ,M. M. Pd mengungkapkan saat ini di Kabupaten Majalengka
telah memiliki 280 BUMDes dari 330 desa yang ada.
Desa-desa di Kabupaten Majalengka
memiliki potensi cukup signifikan di sektor pariwisata alam.
"Di Majalengka banyak potensi
wisata, ada bendungan, curug dan persawahan. Obyek wisata kita alami semua.
Kita arahnya agar desa wisata ini ke pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, menurut H. Karna Sobahi,
di Desa Bayureja, Kecamatan Sindang, Majalengka, juga terdapat lahan perkebunan
budidaya Sereh Wangi yang diciptakan oleh Kodim 0617/Majalengka yang
bekerjasama dengan Pemkab Majalengka.
Pemberdayaan masyarakat di sana
sangat luar biasa. Karena dari sereh wangi bisa diolah menjadi beberapa produk
olahan, seperti minyak angin, wedang uwuh, pewangi ruangan, pewangi pakaian,
hand sanitizer dan lainnya.
"Bahkan lahan yang tadinya
tidak produktif menjadi produktif sehingga tercipta pemberdayaan ekonomi
masyarakat dan ke arah ke pariwisata," ucapnya.
Bupati Majalengka menambahkan, untuk
pengembangannya akan diadakan juga wisata edukasi peternakan. Bahkan, saat ini
sudah dibuat taman bunga dan sirkuit untuk motor trail sehingga akan memberikan
dampak luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat
Saat ini, Kabupaten Majalengka telah
memiliki 280 BUMDes dari 330 Desa yang ada. Menurut Karna Sobahi, desa-desa di
Kabupaten Majalengka memiliki potensi cukup signifikan di sector pariwisata
alam.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer