Ibu Guru Menikahi Muridnya

Penulis: Dr. Dudung Nurullah Koswara, M.Pd.
1 Tahun lalu, Dibaca : 1920 kali

Oleh Dr. Dudung Nurullah Koswara, M.Pd.

(Praktisi Pendidikan)

Ada yang mengatakan, “Jodoh kita yang mau, Tuhan yang tentukan orangnya.” Adalah unik  seorang ibu guru cantik bernama Anies  Hasim, menikahi murid prianya. Beda usia 10 tahunan.  Perbedaan usia 10 tahun tidak menjadi halangan membangun rumah tangga.

Masalah jodoh adalah masalah misteri dan unikasi setiap orang. Ada kake tua bangka nikahi gadis belia. Pemuda belia nikahi nenek tua. Kisah 1001 jodoh unik selalu hadir dalam realitas kehidupan kita. Apalagi yang menikah lagi, atau dalam bahasa Sundanya “nyandung”.

Poligami atau nyandung jauh lebih banyak terjadi di negeri ini. Mengapa? Karena entitas pria design otaknya adalah penuh dengan “aplikasi” nyandung. Otak pria normal ada aplikasi nyandung di kepalanya.  Itulah “basic instinct”-nya para pria. Pria normal memiliki mimpi pernyandungan. Walau realitasnya hanya ada di otak dari 1000 pria.

Butuh keberanian atau kebodohan untuk nyandung atau poligami. Hal unik terkait pernikahan selalu menghiasi dinamika realitas sosial kita. Bahkan banyak penceramah kondang masuk entitas nyandungers. Mereka pantas karena berilmu dan berharta. Walau secara sosial tetap dianggap wew bukan wow.

Kembali ke laptop. Ibu guru menikahi murid prianya agak jarang. Ini luar biasa. Murid jadi  Sang Ayah dan Ibu guru jadi Sang Mamah. Mungkin saat mereka berdua di dalam kamar bernostalgia terkait bagaimana mamah mengajari Ayah dan bagaimana culunnya Ayah saat itu. Itu diskusi mereka dalam kamar.

Ini bukan Oedipus complex tapi kisah hasrat seorang murid pria pada Ibu gurunya. Bukan anak pria pada ibu kandungnya. Itulah rahasia cinta dan kehidupan. Akan tidak menarik bila seorang guru pria menikahi murid tercantiknya. Ini tidak menarik dan biasa.

Tag : No Tag