Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 3170 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – Pendeta Elba Pranata Barus STh meminpin rombongan prosesi
Kerja Rani GBKP Runggun Bandung Timur tahun 2019 memasuki ruangan ibadah gereja.
Acara Kerja Rani (Pesta Panen-red) GBKP Runggun
Bandung Timur ini dilaksanakan di gedung GBKP Bandung Timur, Bandung, Minggu
(25/08/2019).
Rombongan prosesi
Kerja Rani GBKP Runggun Bandung Timur disambut tarian Karo oleh penari yang berpakain
kebaya dan tudung khas tradisional Suku Karo. Gerakan tarian Karo yang gemulai
ini diiringi lagu Karo “Mejuah-juah” yang dinyanyikan song leader dan para jemaat dengan penuh semangat dan sukacita . Dalam
prosesi ini ikut serta Pertua dan Diaken serta jemaat yang membawa “luah” atau
hasil panen dalam bentuk buah-buhan dan olahan makanan yang telah siap saji.
Setelah hasil panen
dalam bentuk buah-buhan dan olahan makanan diserahkan ke gereja, acara dilanjutkan
dengan ibadah Minggu dengan Liturgis oleh Pertua Warmanta Tarigan dan khotbah
dibawa Pendeta Elba P Barus. Dalam khotbah acara Kerja Rani ini, Pendeta Barus menekankan
kepada para jemaat gereja GBKP Runggun Bandung Timur, dalam mempersembahkan
persembahan hasil panen kepada Tuhan, harus diberikan dengan sukarela sesuai
dengan berkat yang Tuhan berikan kepada jemaat.
Pendeta Barus menambahkan, dalam acara Kerja Rani 2019 ini para
jemaat juga diminta bersukacita di hadapan Tuhan atas berkat-berkat yang telah
diterima. Antara suami dan istri juga harus sehati dan bersukacita dalam
memberikan persembahan Kerja Rani kepada Tuhan.
Setelah khotbah
berakhir, setiap keluarga jemaat GBKP Runggun Bandung Timur kemudian
menyerahkan persembahan kepada Tuhan yang telah dipersiapkan di dalam amplop “Lumbung
Kerja Rani”. Dengan nyanyian lagu Karo “Mbuah Page”, setiap keluarga sambil menari
menyerahkan persembahannya ke tempat yang telah tersedia.
Sementara persembahan
“luah” hasil panen yang dibawa para jemaat Perpulungen Jabu-Jabu (PJJ) kali ini juga berbeda-beda jenisnya. Selain buah-buahan,
berbagai jenis masakan khas Karo juga banyak disajikan.
Luah PJJ Sektor
Kiara Kawaluyaan menyajikan “Rires”, PJJ Sektor Cimpa menyajikan “Manuk
Lemang-Lemang”, Sektor Margahayu Raya menyajikan “Manuk Lemang-Lemang”, Sektor
GBI menyajikan “Tape Ketan Hitam”, Sektor Santosa menyajikan “Cingcang
Bohan-bohan”, Sektor Riung Bandung menyajikan “Tape Ketan Hitam”, Sektor
Panyileukan menyajikan “Lomok-lomok”, Sektor Permata Harapan “Arsik Ikan Emas”,
Sektor Cipati menyajikan “Cingcang Bohan-bohan”, Sektor Vijaya Kusuma“Arsik
Ikan Emas”, Sektor Cinur menyajikan “Lomok-lomok”, dan Sektor Rancaekek “Rires”.
Selain PJJ
Sektor, tidak ketinggalan juga pendeta,
runggun, panita dan kategorial juga membawa luah persembahan. Pendeta Elba Pranata
Barus membawa “Jeruk Cingkes dan Gula Tualah Sibolangit”, panitia membawa kain
tradisional Uis Karo “Beka Buluh dan Uis Nipes”, Mamre membawa buah, Moria dan
Saitun membawa parcel buah-buahan, BP Runggun membawa lukisan, Permata
mempersembahkan tarian Karo.
Perkolong-kolong Samuel Sembiring dan Lopiga br Karo
Hibur Jemaat
Dalam acara Kerja Rani GBKP Runggun Bandung Timur tahun
2019 kali ini, sedikit tampil beda dan lebih menghibur. Pihak Panitia
Penyelenggara Kerja Rani berinisiatif mengundang artis Perkolong-kolong Karo,
yaitu Samuel Sembiring berpasangan denga Lopiga br Karo beserta pemain musik keyboard
Karo dari Jakarta.
Dengan suara merdu,
Lopiga br Karo menyanyikan lagu “GBKP Simalem” sambil landek (menari-red) dengan Samuel Sembiring mengelilingi jemaat. Lopiga br Karo dan Samuel Sembiring
menari diikuti oleh seluruh panitia.
Dalam acara hiburan
perkolong-kolong Kerja Rani GBKP Runggun Bandung Timur tahun 2019 ini, panitia
mempersembahkan tiga kali segmen landek
dan nyanyian Samuel Sembiring dan Lopiga br Karo. Tarian Karo yang ditampilkan Samuel
Sembiring dan Lopiga br Karo begitu gemulai dan indah membuat ratusan jemaat
terpesona. Suara merdu Lopiga dan Samuel menyanyikan lagu Karo juga menghibur
para jemaat.
Tidak jarang Lopiga
dan Samuel yang diadu dalam menari dan bernyanyi, menampilkan humor-humor yang
membuat penonton tertawa dan bersorak-sorai. Sukacita para jemaat tampak begitu
penuh dengan suara tawa dan sorak yang terlepas bebas. Perpaduan tarian dan
nyanyian Lopiga dan Samuel terlihat harmonis dengan iringan musik keyboard Karo
yang dibawakan TK Surbakti.
Tidak hanya sekedar
menonton, para jemaat GBKP Bandung Timur juga secara bergiliran ikut landek berdasarkan lima kelompok merga
yang ada pada Suku Karo yang dikenal dengan “Merga
Silima Tutur Siwaluh Rakut Sitelu”. Giliran pertama landek Merga Karo-karo, kedua Merga Ginting, ketiga Merga Tarigan,
keempat Sembiring, dan kelima Merga Perangin-angin.
Ketika giliran Merga
Ginting landek, perkolong-kolong Lopiga br Karo dengan suaranya yang merdu dan
melengking menyanyikan lagu Karo. Dalam lagunya, Lopiga mengatakan, “Mama Ginting seh kal ganteng na (Merga
Ginting ganteng sekali-red).” Para penonton pun bersorak ria. Demikian juga
ketika Merga Tarigan landek, Lopiga juga memanggil Mama Tigan dalam nyanyiannya
yang disambut riuh suara penonton.
Frans Ginting yang
ikut menari bersama rombongan Merga Ginting, usai menari mengatakan, ia sangat
kagum dengan suara Lopiga br Karo yang merdu sekali. Menurut Frans, rengget (nada-red) suara Lopiga
menyanyikan lagu Karo begitu indah.
Acara Kerja Rani
GBKP Runggun Bandung Timur tahun 2019 pada Minggu (25/08/2019), dimulai dari
pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Kerja Rani berjalan dengan tertib dan penuh
sukacita.
Acara Kerja Rani
tahun ini dipersiapkan oleh Panitia dari PJJ Sektor Rancaekek dan Sektor Kiara
Kawaluyaan. Ketua Panitia Kerja Rani Samuel Sembiring dan Sekretaris Pertua
Budiman Purba mengatakan, kerjasama kedua sektor ini berusaha memaksimalkan potensi
seluruh anggota jemaat sektor agar Kerja Rani GBKP Runggun Bandung Timur tahun
2019 berjalan dengan lancar dan baik.
Didampingi Wakil
Ketua Panitia Thomas Tarigan, Wakil Sekretaris Mbayak Ginting, Koordinator
Seksi Perkolong-kolong Agensi Karo Sekali, Koordinator Seksi Konsumsi Josep
Sembiring, Budiman Purba menambahkan, pada Kerja Rani GBKP Runggun Bandung
Timur tahun 2019 ini panitia berinisiatif menghadirkan perkolong-kolong Samuel
Sembiring dan Lopiga br Karo agar para jemaat GBKP Bandung Timur tetap
bergembira dan semangat mengikuti acara Kerja Rani mulai dari pagi sampai sore
hari.
Menurut Budiman, dengan adanya hiburan perkolong-kolong khas budaya Karo, diharapkan akan menambah semangat dan kegembiraan serta kebersamaan seluruh jemaaat, baik orang tua maupun para pemuda dan remaja serta anak-anak.
Samuel dan Budiman
juga menyampaikan terima kasih kepada Badan Pengurus Runggun GBKP Bandung Timur
yang telah mendukung Panitia mempersiapkan acara Kerja Rani tersebut. Demikian juga
ucapan terima kasih disampaikan kepada pihak-pihak lain yang telah mendukung
dan membantu acara Kerja Rani tahun 2019 ini.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer