Loading

Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus BABAD GMB Kabupaten Bekasi 2024


Manah
13 Hari lalu, Dibaca : 131 kali


MANAH/MEDIKOMONLINE.COM Foto : rangkaian kegiatan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus BABAD GMB Kabupaten Bekasi, pada Minggu (10/11/2024)
CIKARANG SELATAN, Medikomonline.com - Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Balad Bang Dewan Generasi Milenial dan Gen-Z (BABAD GMB) Kabupaten Bekasi Tahun 2024, yang dilaksanakan di Total Swing Golf & Cafe Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, pada Minggu (10/11/2024).
Menurut Ketua Umum BABAD GMB Kabupaten Bekasi Dewan Muhtar, bahwa yang dikukuhkan dan dilantik itu selain pengurus Babad GMB, dilantik juga 15 DPC Pengurus Kecamatan. 
Memang untuk saat ini baru 50 persen, sekitar 15 kecamatan 15 DPC yang dilantik. Pelantikan dan pengukuhan ini merupakan perdana. 
"Didirikannya Babad MGB ini, bermula dari pengalaman pribadi saya, karena saya aja sulit untuk berkomunikasi di wilayah Cikarang selatan, apalagi untuk berkomunikasi se kabupaten bekasi padahal saya sebagai pengusaha enterpreneur. Dengan adanya MGB ini semoga semua temen-temen, yang tidak punya peluang untuk bekerja di perusahaan, yu kita bersama-sama berwirausaha," ajak Ketum BABAD GMB kepada awak media, pada Minggu (10/11/2024).
Dewan Muhtar sebagai Ketum BABAD GMB, tidak akan melihat, dan memandang dengan sebelah mata wirausaha temen-temen itu apa. Baik wirausahanya itu dimulai dari yang terkecil, menengah maupun yang terbesar. Ayo, untuk bersama-sama berwirausaha.
Dengan adanya pengurus di kecamatan nantinya dari setiap pengurus DPC perwakilan kecamatan itu untuk mengajukan program usaha apa yang berpotensi di wilayahnya masing-masing. 
"Dari usahanya bernilai 500 ribu, 1 juta, 5 juta, 10 juta sampai 20 juta. Kira-kira dengan modal seperti itu bisa bertanggung jawab seperti apa, bisa menjadi keuntungan seperti apa," jelas Dewan Muhtar.
Disampaikannya, bahwa Babad MGB ini menjadi salah satu cara untuk mengikis pengangguran di kabupaten bekasi. Buktinya setiap hari selalu saja ada yang minta pekerjaan, minta adanya Lowongan Kerja (Loker).
"Loker pak, loker pak, selalu saja begitu. Saya bilang jangan minta lowongan kerja, kamu punya kemampuan apa, untuk berusaha maksudnya berwirausaha, saya modalin, 500 ribu, 1 juta, ayo kita berwirausaha bareng-bareng," terangnya.
Kalau ingin gabung atau masuk  menjadi anggota Babad GMB, katanya lagi, masuk keanggotaan di DPC terlebih dahulu, baru tuangkan idenya.
Babad sejauh ini berkolaborasi dengan pemerintah, dan berkomunikasi dengan dinas ketenagakerjaan kabupaten dan Kementerian Ketenagakerjaan RI, ternyata di kementerian tenaga kerja, ada anggaran untuk wirausaha.
"Saya tekankan disini, 95 persen maunya berwirausaha, saya tahu warga dan anak muda kabupaten bekasi, harusnya jadi bos, bukannya jadi pekerja, bukan jadi tamu di rumah kita sendiri. Biarkan saja orang dari wilayah mana pun jadi pekerja disini, tapi kita yang jadi tuan rumahnya, kita anak asli Bekasi harus jadi pelaku bukan jadi tamu," tandasnya dengan berapi-api. (Manah)

Tag : No Tag

Berita Terkait