Loading

Halal Bi Halal dan Purna Bakti Guru Serang Baru


Penulis: Manah S/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 953 kali


Foto bersama Guru dan Pengawas Purna Bakti didampingi Camat dan Ketua PGRI Serang Baru. (Foto: MANAH SUDARSIH / Medikomonline.com)

BEKASI, Medikomonline.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Serang Baru menggelar kegiatan Halal Bi Halal sekaligus slitarurahmi purna bakti empat pegawai negeri sipil (PNS). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan, Sabtu (20/7/2019).

PNS purna bakti atau pensiun sampai Juli 2019 ini adalah dua guru dan dua pengawas. Dua pengawas tersebut bernama Sarim dan H Kardi, sedangkan Guru Ending dan Maman Juanda.

Ketua PGRI Cabang Kecamatan Serang Baru Senin Supriatna SPd MM mengatakan, dengan adanya acara ini semuanya jadi terungkap. Ternyata setiap tahunnya guru PNS di Kecamatan Serang Baru berkurang, saat ini saja tersisa 91 orang, data sampai Juli 2019.

Di Desember 2019 pun yang pensiun bertambah sekitar 5 orang guru, maka sampai akhir 2019 guru PNS di Kecamatan Serang Baru akan tersisa 86 orang. Padahal guru PNS yang tersisa 86 orang tersebut terbagi di 24 sekolah dasar dengan jumlah 273 rombongan belajar (Rombel). 

"Jika tidak ada pengangkatan PNS yang baru, maka 10 tahun ke depan, guru PNS di Serang Baru akan tersisa sekitar 30 orang, harus ada perhatian dari pemerintah," katanya kepada Medikomonline.com, Sabtu (20/7/2019).

Pengawas yang purna bakti Sarim menegaskan, 40 tahun dirinya mengabdi sungguh tak terasa. Tentunya suka dan duka telah terlewati. Tapi jadi seorang guru, janganlah menghitung-hitung untung dan ruginya, apa yang telah diberikan kepada siswa.

"Kita ikhlaskan saja yang telah kita ajarkan. Jadikan itu sebagai amal ibadah, agar jadi barokah. Kepada guru dan pengawas yang masih berjuang, perjuangkan bersama-sama, jaga kesehatan dan tetap semangat,” kata Sarim.

"Saya dan tiga purna bakti lainnya memohon maaf lahir batin, tentunya jika dalam tugas ada kesalahan yang sengaja dan tidak disengaja," tandasnya.

Camat Serang Baru Subarnas menilai, acara seperti ini dapat menjaga nilai-nilai kebersamaan. Dirinya mengapresiasi perjuangan guru yang telah mendidik anak bangsa menjadi berkarakter baik. Apalagi guru sebenarnya tidak ada pensiunnya, sebab oleh masyarakat walaupun guru itu telah pensiun tetap melekat panggilan guru. Yang telah pensiun harus terus semangat, kalau perlu berikan masukan kepada yang masih bertugas, agar termotivasi.

"Alhamdulillah berkat guru, saya bisa manjadi camat, bahkan ada juga yang jadi presiden dan lainnya," terangnya.

Ujarnya lagi, perlu diketahui Bupati Bekasi sedang konsentrasi terhadap sampah dan pembangunan sarana prasarana pendidikan. Sampah sampai detik ini sudah sangat memprihatinkan. Kalau mulai dari sekolah anak-anak harus sudah dibiasakan membawa makanan dari rumah dengan tempatnya. Jangan membawa kantong plastik. Jika bicara sekolah jangan ada lagi sekolah di Serang Baru khususnya, masih ada sekolah yang siswanya ngedeprok atau lesehan. 

"Yang terpenting nanti kesejahteraan guru lebih diperhatikan oleh pemerintah, dan sarana prasarana semakin baik," pungkasnya.  

Tag : No Tag

Berita Terkait