Penulis : Herz_Cms.
1 Tahun lalu, Dibaca : 849 kali
KAB.
CIAMIS, Medikomonline.com - Puluhan warga Desa Purwadadi,
Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat menggeruduk kantor
Desa Purwadadi, Senin siang (17/4/2023).
Kedatangan puluhan warga yang tergabung dalam
Forum Masyarakat Peduli Desa (FMPD) ini mempertanyakan alokasi anggaran desa
2022 kemarin .
Ketua Forum Masyarakat Peduli Desa, Asep Dede
Supono alias Otong mengatakan kedatangan kami ke desa tiada lain hanya ingin
menanyakan alokasi anggaran desa 2022 kemarin.
"Dialokasikan kemana dan benarkah sudah
sesuai peruntukkannya serta bagaimana hasilnya, "terang Asep.
Foto : Ketua FMPD, Asep Dede Supono
Kita datang ingin beraudensi dengan pihak desa,
karena kami menduga banyak alokasi anggaran desa tahun 2022 kemarin janggal
dalam mengalokasikan.
"Ada banyak hal yang ingin kita tanyakan ke
desa, mengingat pemerintah desa terkesan kurang terbuka (transparansi)
dalam mengalokasikan anggaran dana desa,"terang Asep.
Dia menyebutkan, anggaran desa yang untuk
insentif kader sejatinya berapa dan benarkan alokasi sesuai peruntukan, "
tanya Asep.
"Selain itu juga kami mempertanyakan
program SDGs di desa kami seperti apa? Apakah sudah terlaksana dengan baik.
Belum lagi alokasi untuk ketahanan pangan
dialokasikan kemana dan hasilnya bagaimana?. Serta masih banyak lagi pertanyaan
yang sudah kami ingin tanyakan, "ujar Asep.
Namun apa jawaban yang didapat dari pihak
pemerintah Desa, tidak satupun desa menjawab atau menjelaskan secara gamblang
kepada warga.
"Bahkan kedatangan kami pun tidak bisa
masuk semua dan hanya beberapa orang saja yang bisa dipersilahkan masuk di
ruang kepala desa, padahal kan itu bisa dilakukan di aula desa agar biar lebih
jelas pemerintah Desa dalam menjelaskan kepada masyakat, "katanya.
"Jelas, kami kecewa, " terang Asep
yang akrab disapa Otong.
Kekecewaan itu pun dialami bukan hanya warga
yang tidak diperbolehkan masuk ke ruangan kepala desa. Melainkan warga yang
ikut masuk ke ruangan kepala desa.
Mereka merasa kecewa karena desa tidak satupun
menjawab atau menjelaskan apa adanya kepada warga.
Akibat kecewa atas jawaban atau penjelasan dari
pihak desa tidak membuat puas, maka kedepan akan datang lagi dengan masa lebih
banyak.
"Rencana kami dalam waktu dekat akan
mengadakan demo besar besaran, sebab hasil dari audensi sekarang jawaban dari
Pemdes tidaklah memuaskan, " Pungkas Asep.
Terpisah Sekretaris Desa Purwadadi, Cicih
Mintarsih mengatakan Pemerintah Desa menerima audensi yang mengatasnamakan
Forum Masyarakat Peduli Desa dengan baik.
"Silahkan saja ketika ada masyarakat
mempertanyakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Purwadadi, kami
tidak akan menutupi, namun untuk saat ini kami tidak ada persiapan,"kata
Sekdes.
"Apalagi ini yang dipertanyakan terkait
anggaran Tahun 2022, itu kan satu tahun yang lalu, jadi kami harus mempersiapkan
dulu.
Dan juga pertanyaan bukan hanya satu melainkan
banyak pertanyaan.
Lagi pula, Forum mengantarkan surat audensi nya
pas hari sabtu dan itu pas hari libur, terus tiba tiba hari ini datang
menggeruduk ke desa,"pungkasnya.
Foto
; Barkah Eko
Ditambahkan anggota FMPD, Barkah Eko, menanggapi
jawaban Sekdes demikian menurutnya aneh.
"Kenapa aneh, sebelumnya kami (warga)
melalui surat audensi sudah menyampaikan maksud dan tujuannya. Kok bilang belum
ada persiapan.
Masa menjawab pertanyaan tersebut saja
Pemerintah Desa tidak bisa menjawab dengan pasti, bukankan itu anggaran baru
tahun kemarin yang baru dilaksanakan.
Hal ini jelas miris dan patut menjadi pertanyaan
miring beberapa pihak atau diduga benar banyak ketidak beresan pemerintah Desa
dalam mengalokasikan anggaran bersumber negara.
Dirinya meminta kepada pihak berwenang baik
inspektorat, DPMD atau pihak penyidik untuk bisa mengkaji ulang LPJ tahun 2022
dan investigasi llangsung ke lapangan," pintanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer