Jabar Bergerak Beri Bantuan Kesehatan ke Rumah Sakit dan Puskesmas

Penulis: Mala/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 673 kali

SUBANG, Medikomonline.com - Dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Subang, Ketua Tim Jabar Bergerak Subang Hj Yoyoh Ruhimat melakukan kunjungan dan memberikan bantuan ke beberapa fasilitas pelayanan kesehatan di beberapa kecamatan. 

Bantuan yang diberikan oleh Ketua Jabar Bergerak Hj Yoyoh Ruhimat beserta pengurus,  yakni ke  RSUD Subang dan RS Mitra Medika Tambakan.

Di RSUD Subang, Hj Yoyoh menyerahkan 600 masker bedah, 45 sarung tangan latex, 5 masker KN95, 1 disinfektan 1liter, 5 hair cap, 2 shoe cap, 5 glove, 25 alkohol swab, 30 hazmat suit, 2 hand sanitizer 1L, 1 disinfektan 30L, 3 face shield, 6 google, 2 antiseptik, 4 disinfektan tablet. 

Sementara RS Mitra Medika Tambakan mendapat 600 masker bedah, 45 sarung tangan latex, 5 masker KN95, 1 disinfektan 1litet, 5 hair cap, 2 shoe cap, 5 glove, 25 alkohol swab, 30 hazmat suit, 2 hand sanitizer 1 liter, 1 disinfektan 30 liter , 3 face shield, 6, 2 antiseptik, 3 disinfektan tablet dan 2 handwash 5 liter. 

Untuk Puskesmas yang dikunjungi Hj Yoyoh, yakni Puskemas Cikalapa, Puskemas Sukarahayu, Puskesmas Sagalaherang, Puskemas Kasomalang, Puskesmas Jalancagak.

Masing-masing Puskesmas mendapat bantuan sejumlah sarung tangan latex 40 pasang, masker KN95 5 box, hair cap 5 box, shoe cap 1 box, glove 5 box, alcohol swab 25, hazmat suit 30 buah, hand sanitizer 3 box, face shield 2, google 6, handwash 5L 2, antiseptik 2. 

Menurut Ketua Jabar Bergerak Subang Hj Yoyoh Ruhimat, dengan bantuan yang diberikan kepada beberapa fasilitas layanan kesehatan tersebut, mampu membantu penanggulangan maupun penanganan Covid-19 di Kabupaten Subang. 

“Kami  mengingatkan masyarakat untuk tetap dan terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan, khususnya gerakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dengan orang lain, dan berharap kedepannya Subang bisa cepat pulih sepenuhnya dari bayang-bayang virus Covid-19,”ujarnya.

Hingga saat ini, tambah Hj Yoyoh, status Kabupaten Subang dalam kasus Covid-19 masih berada pada zona kuning. Hal tersebut menunjukkan bahwa kewaspadaan dan penanggulangan penyebaran virus harus tetap digencarkan.

“Belum tersedianya vaksin untuk mengatasi Covid-19, maka langkah terbaik yang dapat dilakukan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” tegasnya.

Selain itu, tambah Yoyoh, fasilitas layanan kesehatan menjadi salah satu tempat yang perlu diperhatikan. “Karena, merupakan garis terdepan dalam menangani pasien yang terpapar Covid-19,? ujar Yoyoh. 

Tag : No Tag