Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 907 kali
SUMEDANG,
Medikomonline-
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang sampai Hari
Selasa, 29 Juli 2020 mengadakan Evaluasi Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB). Dalam evaluasi tersebut, Gugus Tugas
menilai bahwa pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumedang relatif terkendali.
Didapat Angka
Reproduksi 0,37 dan Indeks Transmisi 16 %. Artinya,
potensi reproduksi Covid dan penyebarannya relatif terkendali. Tapi kita semua
harus tetap waspada terhadap timbulnya second wave atau gelombang kedua.
Keberhasilan
dalam pelaksanaan AKB tersebut ditunjang oleh 4 Indikator,
di antaranya: indikator
Efektivitas Penerapan Perbup, Jumlah Kasus, Sebaran Kasus dan Produktivitas
Masyarakat.
Evaluasi AKB, Indikator Efektivitas Penerapan Perbup
Penilaian
pada indikator pertama, yaitu efektivitas penerapan perbup, dimana
diukur pada indikator terhadap aktivitas transportasi publik dengan score 100,
indikator terhadap aktivitas penyelenggaraan acara, hiburan dan olahraga secorenya
50, terhadap aktivitas tempat ibadah score 100 persen.
Kemudian
indikator terhadap aktivitas terminal dengan score sebesar 100 persen, terhadap
aktivitas taman score 100, terhadap aktivitas panti score 100, terhadap
aktivitas panti score nya 93,75, terhadap aktivitas minimarket score 85,11,
terhadap aktivitas mall score 66,67.
Terhadap
aktivitas warung makan/restoran/café sebesar 78,11, terhadap aktivitas industri
scorenya 100, terhadap aktivitas perbankan score 100, terhadap aktivitas tempat
wisata dengan score 11,26.
Dan terhadap
aktivitas hotel 46,43, terhadap aktivitas perkantoran 100, terhadap aktivitas
fasilitas kesehatan tingkat pertama 75, terhadap aktivitas rumah sakit 80,95,
dan terhadap isolasi/karantina kesehatan sebesar 100. sehingga rata-rata score
yaitu 82,63.
Evaluasi AKB, Indikator Jumlah Kasus
Kemudian
pada Indikator kedua yaitu jumlah kasus. Perkembangan
sampai Senin 29 Juni 2020, penyebaran Covid-19 untuk kasus positif sebanyak 13
orang, dimana masih dirawat sebanyak 3 orang dan sudah dinyatakan sembuh
sebanyak 10 orang, sedangkan untuk yang meninggal di Kabupaten Sumedang nihil.
Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) sampai dengan Senin 29 Juni 2020 jumlah PDP sebanyak 107
orang, diantaranya masih dalam pengawasan tinggal 1 orang, selesai pengawasan
sebanyak 102 orang dan meninggal dunia sebanyak 4 orang.
Orang Dalam
Pemantauan (ODP) jumlahnya sebanyak 982 orang, masih dalam pemantauan tinggal 1
orang dan selesai pemantauan sebanyak 981 orang.
Orang Dalam
Resiko (ODR) jumlahnya sebanyak 26.734 orang, masih dalam pemantauan sebanyak
171 orang dan selesai pemantauan sebanyak 26.563 orang.
Orang Tanpa
Gejala (OTG) jumlahnya sampai dengan 29 Juni 2020 sebanyak 216 orang, dan
semuanya telah selesai dalam pemantauan, jadi sampai dengan Senin 29 Juni 2020
tidak ada OTG.
Akhir PSBB 3
memasuki AKB Nilai Rt Sumedang adalah 0,91 dan Nilai TI = 41%, indikator jumlah
kasus pada AKB 8 Juni 2020 dengan score 85,27 sedangkan pada AKB 29 Juni 2020
dengan score rata-rata 91,02.
Evaluasi AKB, Indikator Sebaran Kasus
Pada
Indikator Ketiga yaitu Sebaran Kasus, pada perbandingan sebaran ODR AKB 8 Juni
2020 25 Kecamatan Zona Hijau, sedangkan pada AKB 29 Juni 2020 26 Kecamatan Zona
Hijau 9 Kecamatan nihil ODR.
Kemudian
Perbandingan sebaran ODP, pada AKB 8 Juni 2020 yaitu 20 kecamatan bebas ODP,
dan pada AKB 29 Juni 2020 25 Kecamatan bebas ODP.
Untuk
perbandingan sebaran OTG, pada AKB 8 Juni 2020 26 kecamatan nihil OTG dan pada
AKB 29 Juni 2020 pun 26 kecamatan nihil OTG.
Selanjutnya
perbandingan sebaran PDP dan Positif Covid-19, pada AKB 8 Juni 2020 Positif
Covid-19 6 kecamatan dan PDP nihil, dan pada AKB 29 Juni 2020 Positif Covid-19
3 kecamatan dan PDP 1 kecamatan.
Sehingga pada indikator ketiga, sebaran dengan score rata-rata pada AKB 8 Juni
2020 85,79 dan pada AKB 29 Juni 2020 dengan score rata-rata 93,08.
Indikator Produktivitas Masyarakat
Indikator
keberhasilan ke empat yaitu Produktivitas Masyarakat, Aktivitas kependudukan
score 86,5, aktivitas investasi 30,4, aktivitas transportasi umum & jasa
pengiriman barang 78,22, aktivitas hotel 47,11, aktivitas tempat wisata dan
restoran 36,57, estimasi pendapatan daerah dari umkm 21,05, estimasi aktivitas
pengunjung mall 56,25, aktivitas operasional industri 69,79.
Pada
Indikator ke empat yaitu Produktivitas Masyarakat dengan rata-rata score 54,24.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Dan
kesimpulan dari 4 indikator keberhasilan pelaksanaan AKB, 3 indicator
menyangkut efektivitas perbup, jumlah & sebaran kasus sudah cukup baik dan
tetap perlu terus dijaga dan ditingkatkan. Satu indikator lainnya utk mendorong
produktivitas masyarakat perlu kerja extra untuk lebih diupayakan bersama-sama.
Membentuk
satgas/divisi khusus yang fokus menangani stabilitas ekonomi, Monitoring lebih
massive terutama tempat wisata, Hotel, Restoran dan pelaku UMKM, kemudian
lakukan pembinaan dan segera akselerasi pemberian rekomendasi izin
operasionalnya sehingga aktivitas perekonomian segera bangkit.
Cek penerapan
Protokol Kesehatan di tempat-tempat wisata tidak berbayar (4 M: Memakai masker,
menjaga jarak, mencuci tangan & menghindari kerumunan) UMKM harus menjadi
kekuatan baru di Era AKB ini. Antisipasi
Pelaksanaan UTBK sehingga tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di
Kabupaten Sumedang.
Langkah-langkah
yang perlu segera dilakukan Bentuk Tim khusus yang mengawasi proses UTBK
sehingga bisa dipotret sebelum, saat pelaksanaan dan pasca UTBK.
Lakukan pra
kondisi di lapangan, koordinasi dengan perguruan tinggi dan jajaran
pemerintahan setempat sampai level desa dan libatkan juga para pemilik kost.
Pembinaan dan
pengawasan berlapis terutama dari dinas terkait (man to man marking) kepada
instansi/lembaga binaannya perlu terus ditingkatkan minimal 3 kali dalam 1
minggu serta Patroli
Kewilayahan
terus lakukan lebih intensif baik yang dilakukan jajaran forkopimda maupun
jajaran Forkopimcam
.
Test Massive terus lakukan (PCR dan Rapid Test). Kunci AKB adalah bagaimana
kedisiplinan bisa bersama-sama dijaga oleh semua pihak. Selain kesadaran
pribadi, kedisiplinan ini bisa ditegakkan oleh penerapan sanksi yang jelas bagi
setiap pelanggar dan monitoring atau sosialisasi mobile yang lebih massive.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer