Pengurus POPTI Kota dan Kabupaten Sukabumi Dilantik

Reporter: Soni J
1 Bulan lalu, Dibaca : 132 kali

SUKABUMI, Medikomonline – Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) Kota dan Kabupaten Sukabumi dilantik di Vila Cantik Kota Sukabumi, Rabu 23 Oktober 2024. Hadir pada pelantikan, orang tua POPTI, masyarakat dan undangan lainnya.

Ketua POPTI Kota/Kabupaten Sukabumi Liviana Ridwan menyampaikan thalassemia itu tidak bisa memproduksi darah secara sempurna (HB). Jadi penyakit ini seumur hidup. Biaya berobat penyakit ini cukup mahal. Sekali berobat kalau normal pembayarannya bisa mencapai Rp15 juta.

“Kalau satu tahun bisa mencapai Rp180 juta dan untung ada BPJS kesehatan. Kalau yang kecil engga masalah, masih banyak lebihnya cuma yang kecil menghabiskan 1 labu darah. Thalassemia ini tidak bisa disembuhkan. Penyakit ini seumur hidup,” tutur Liviana Ridwan.

Dikatakan, anggota thalassemia di Kota Sukabumi 44 orang sedangkan di Kabupaten Sukabumi mencapai 176 orang. Orang yang telah mangidap penyakit thelesaenia, ujar Liviana, ditransfusi darah seumur hidupnya.

“Banyaknya tergantung kondisi fisik anak, ada yang dua labu darah atau satu labu darah. Ada yang dua minggu sekali untuk transfusi darahnya. Namun dikarenakan terbatas dengan peraturan BPJS Kesehatan, hanya 4 labu darah dalam sebulan. Jadi diatur 2 minggu sekali untuk yang besar,” tuturnya.

Di antara yang hadir tampak Paslon H Muhamad Murod No urut 3 untuk Kota Sukabumi. Ia menyampaikan diundang oleh pengurus POPTI.

H Muhamad Murod menegaskan masyarakat dan pemerintah daerah harus memberi perhatian dan mempromosikan preventif agar thalassemia ini tidak terus menyebar. Karena mereka seumur hidup sakitnya.

Salah satu cara untuk menghentikan atau memutus mata rantai yaitu memeriksa seteliti mungkin dengan orang-orang yang punya potensi thalassemia.

“Misalnya saat ada prosesi pernikahan, bekerja sama dengan Kementerian Agama agar yang diperiksa itu bukan sehat atau tidak sehatnya. Akan tetapi dicek juga mereka apakah mengidap atau menurunkan thalassemia,” tuturnya. (Soni Johari)

Tag : No Tag