Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 641 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com – Untuk
mempercepat terbentuknya herd immunity
atau kekebalan kelompok, Pemkot Bandung berupaya memasifkan vaksinasi dengan
menggandeng berbagai pihak. Salah satunya, Pemkot Bandung bekerja sama dengan
Vihara Tanda Bhakti menggelar vaksinasi Covid-19.
“Alhamdulillah hari ini kita lihat percepatan
proses vaksinasi lagi bagi masyarakat Kota Bandung, karena kita update situasi
perkembangan penyebaran covid-19 di Kota Bandung kemarin itu per hari
penambahannya 381 orang,” kata Wakil Wali Kota Yana Mulyana ketika meninjau
vaksinasi Covid-19 di Vihara Tanda Bhakti, Kota Bandung, Senin (5/7/2021).
“Ini salah satu ikhtiar kita adalah
percepatan vaksinasi karena mudah-mudahan bisa segera membentuk kekebalan
kelompok,” tambahnya.
Ia bersyukur, animo masyarakat untuk
mengikuti vaksinasi begitu besar. Ia pun berterima kasih kepada masyarakat yang
sudah mau divaksin, karena mereka menjadi salah satu pahlawan Covid-19.
“Dengan divaksin artinya bapak ibu adalah
salah satu pahlawan Covid-19 yang saat ini semakin meningkat,” ucapnya.
Wakil Wali Kota mengingatkan, setelah
divaksin protokol kesehatan harus benar-benar dijaga dengan baik. Terlebih,
saat ini penyebaran virus corona begitu cepat dan Kota Bandung sedang
menerapkan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang.
“Saya ingatkan, meskipun bapak ibu sudah
divaksin, pada dasarnya vaksin yang diberikan adalah dari virus yang dimatikan
sehingga membutuhkan waktu 1-2 bulan untuk membentuk imun. Jadi saya titip,
tetap disiplin protokol kesehatan,” tuturnya.
“Jadi jangan sampai niat baik kita menimbulkan
masalah baru yaitu kerumunan. Kami minta (panitia) mengatur,” pintanya.
Untuk mencapai target herd immunity ini, Pemkot Bandung juga menggelar pelatihan
vaksinasi Covid-19. Saat ini, Pemkot Bandung telah melatih lebih dari 1.000
tenaga vaksinator. Para tenaga vaksinator tersebut juga telah bersertifikat.
Dengan semakin banyak vaksinator yang
dimiliki Kota Bandung, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimis Kota
Bandung bisa mencapai target 50.000 orang tervaksin per harinya.
"Kalau per hari satu orang vaksinator
bisa menyuntik 50 orang, saya pikir bisa 50.000 orang per hari," kata Yana.
Sementara itu Pembina Vihara Tanda Bhakti,
Tantjong Boe mengajak kepada seluruh pihak untuk berpartisipasi dan mendukung
program pemerintah mempercepat vaksinasi Covid-19. “Bagi masyarakat yang belum
mendapat vaksin, segera mencari informasi untuk memperoleh vaksin supaya
pandemi ini segera berakhir,” ucapnya.
Terkait vaksinasi massal ini, menurutnya
adalah tahap awal dengan target yaitu 300 orang. Namun karena pihaknya mendukung
program percepatan vaksinasi, sehingga target menjadi dua kali lipat atau 600
orang.
Mereka yang divaksin, terang Boe, terdiri
dari pengurus vihara, pembina agama, pengajar, anggota dari Vihara Tanda
Bhakti, dan masyarakat di sekitar yang belum mendapat vaksin.
“Tetapi dari program kami dianjurkan dari
pemerintah juga harus mempercepat, jadi 1+1 artinya dari vihara ditambah 300
lagi dari warga setempat yang belum tervaksinasi,” terangnya.
“Semoga apa yang kami
lakukan bisa memberi kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat luas, semoga tidak
ada lagi cluster-cluster baru,” imbuhnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer