Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 997 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com – Asisten
Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Sumedang Dr H Hilman Taufik
Wijaya Somantri MKes menjelaskan situasi dan kondisi terkait penyebaran
COVID-19 pada tanggal 4 April 2020 Pukul 16.00 WIB di Kabupaten Sumedang perlu
lebih diwaspadai.
Hilman mengatakan, perkembangannya adalah
sebagai berikut. Positif COVID-19 Polymerase Chain Reaction (SWAB) Positif :1
orang, Positif Rapid Test (Diduga Covid-19) : 14 orang, Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) : 15 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 447 orang, Orang
Dalam Risiko (ODR) :18.303 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) : 65 orang.
PDP yaitu orang yang memiliki riwayat
perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 dan memiliki
gejala demam, ISPA serta pneumonia.
ODP yaitu orang yang memiliki riwayat
perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit
Covid-19 dan memiliki gejala demam atau ISPA tanpa pneumonia.
ODR yaitu orang yang memiliki riwayat
perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit
Covid-19, tetapi tidak memiliki gejala apapun.
OTG yaitu orang yang tidak memiliki gejala,
tetapi pernah kontak erat dengan orang yang positif Covid-19.
Lonjakan ODR yang sebelumnya beristilah ODP
Berisiko, terjadi karena adanya konsolidasi
data para pemudik yang cukup masif yang dikoordinasikan oleh aparatur
wilayah (Camat dan KepalaDesa/Lurah).
“Saat ini warga
masyarakat pemudik dimaksud diminta untuk melakukan isolasi secara
mandiri di rumahnya masing-masing untuk jangka waktu 14 hari ke depan,” kata Hilman.
Asisten Pembangunan ini juga
meminta kepada masyarakat, apabila ada gejala seperti demam, batuk, sakit
tenggorokan dan sesak napas, diminta
segera menghubungi 119 atau kontak Puskesmas terdekat.
Lanjut Hilman, Rapid Test
yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang sampai dengan
hari ini adalah sebanyak 788 orang.
“Jumlah total yang
diduga terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test menjadi 14 orang.
Kepada yang bersangkutan akan segera dilaksanakan tes SWAB menggunakan metode
Polymerase Chain Reaction (PCR), untuk memastikan positif atau tidaknya,” ujarnya.
Terhadap semua ODP yang telah melakukan Rapid
Test tetap diminta untuk melakukan isolasi
secara mandiri di rumahnya masing-masing dan akan dilakukan Rapid Test ulang
sepuluh hari kemudian.
Setelah Pemerintah Pusat menerbitkan PP Nomor
21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Dalam Rangka Percepatan Penanganan
Covid-19, maka nomenklatur berikut konten Karantina Wilayah Parsial di
Kabupaten Sumedang diselaraskan dengan kebijakan Pemerintah
Pusat dimaksud menjadi : optimalisasi
pembatasan sosial dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten
Sumedang.
Optimalisasi Pembatasan Sosial Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumedang adalah kebijakan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten
Sumedang untuk melakukan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten
Sumedang melalui kegiatan .
Patroli Kewilayahan. Dilaksanakan untuk
meningkatkan disiplin warga masyarakat
agar tinggal di rumah, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, Pemeriksaan
Perbatasan. Dilaksanakan untuk memeriksa penduduk yang datang
dan ke luar dari Sumedang agar kesehatannya terpantau
serta gelombang mudik dapat ditekan.
Pemantauan ODP. Dilaksanakan untuk memantau
pergerakan ODP agar konsisten melakukan
isolasi mandiri dan mudah dilakukan rapid test terhadap yang bersangkutan.
Jaring Pengamanan Sosial. Dilakukan untuk
memberikan bantuan sosial kepada warga
masyarakat yang masuk kategori miskin dan hampir miskin yang terdampak pandemi
Covid-19, berupa pemberian sembako dan/atau kebutuhan
dasar lainnya sesuai kemampuan keuangan daerah.
“Demikian selanjutnya
kepada segenap warga masyarakat Kabupaten Sumedang agar
maklum serta melaksanakan seluruh imbauan dan anjuran dari pemerintah, serta senantiasa
berdoa kepada Tuhan YME memohon terhindar dari segala marabahaya dan wabah
penyakit,” harap Hilman.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer